MOOC Literasi Digital LMS Wujud Konkrit Transformasi Digital

MOOC Literasi Digital LMS Wujud Konkrit Transformasi Digital - Bonifasius Wahyu Pudjianto - www.indopos.co.id

Direktur Pemberdayaan Informatika, Kemenkominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto. (Kemkominfo for INDOPOS.CO.ID)

INDOPOS.CO.ID – Model pembelajaran Massive Open Online Course (MOOC) Literasi Digital dalam Learning Management System (LMS) Sistem Informasi Kompetensi Unggul Aparatur Terintegrasi (Sikuat) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyasar Aparatur Sipil Negara (ASN) Pusat dan Daerah, TNI/ Polri.

Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Pemberdayaan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Bonifasius Wahyu Pudjianto dalam keterangan, Kamis (17/11/2022). Ia menjelaskan, sarana pembelajaran literasi digital tersebut dapat diakses kapanpun, dimana pun, dan melalui perangkat apapun.

“Peningkatan pemahaman literasi digital di segmen pemerintahan jadi salah satu target pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan masyarakat dan mewujudkan transformasi digital di Indonesia,” terangnya.

Ia menyebut, pada LMS Sikuat tersedia fitur evaluasi pemahaman pengguna terkait materi literasi digital. Program ini, menurut dia, wujud kolaborasi Kemkominfo dan Kemendagri.

“Massive Open Online Course Literasi ini wujud konkrit transformasi digital,” ucapnya.

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Kemendagri Sugeng Hariyono mengatakan, kegiatan literasi digital kepada ASN, sejalan dengan PP Nomor 17 tahun 2020. Bahwasanya, setiap PNS punya hak dan kewajiban untuk dikembangkan kompetensinya minimal 20 Jam Pelajaran (JP).

“Menurut pengalaman dalam penilaian reformasi birokrasi terkait indeks kompetensi pegawai, kami mengakui bahwa hal ini tidaklah mudah,” ungkapnya.

“Dengan literasi digital melalui MOOC ini target [minimal Jam Pelajaran] itu dapat tercapai,” imbuhnya. (nas)

Exit mobile version