TBP Dukung Rehabilitasi Mangrove Nasional

TBP Dukung Rehabilitasi Mangrove Nasional - mou1 - www.indopos.co.id

Direktur Utama PT. Trimegah Bangun Persada (TBP), Donald J. Hermanus (kedua dari kiri) bersama para pihak yang terlibat, menunjukkan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) tentang kegiatan rehabilitasi mangrove sebagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL)/Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah ditandatangani di Bali, Kamis (17/11/2022). Foto: Dokumen PT TBP

INDOPOS.CO.ID – PT. Trimegah Bangun Persada (TBP), unit bisnis Harita Nickel mendukung kegiatan rehabilitasi mangrove sebagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan. Dukungan ini diwujudkan dengan ikut menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di Bali, Kamis (17/11/2022).

Kerja sama ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bersama dengan PT. TBP, PT. Pelindo (Persero), PT. Bukit Asam, Tbk, Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia, Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia, serta Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia. Dalam MoU ini, semua pihak mendukung pemenuhan target nasional 600 ribu hektare (Perpres 120/2020).

Direktur Utama PT. TBP, Donald J Hermanus menyatakan, program ini sejalan dengan visi TBP yang berupaya meningkatkan dampak positif terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasional dengan melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial, serta menghormati tradisi budaya masyarakat sekitar dan menjaga kelestarian lingkungan.

“PT. TBP berkomitmen untuk selalu berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Sepanjang 2021-2022, total lahan mangrove yang telah direhabilitasi TBP seluas 22,49 hektare yang tersebar di Pulau Obi dan Pulau Bacan, Halmahera Selatan,” ujar Donald, Kamis (17/11/2022).

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves, Nani Hendiarti mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang besar terkait carbon credit, khususnya pada area pesisir.

Direktur Utama PT. Trimegah Bangun Persada (TBP), Donald J. Hermanus (kedua dari kiri) bersama para pihak yang terlibat, menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) tentang kegiatan rehabilitasi mangrove sebagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL)/Corporate Social Responsibility (CSR) di Bali, Kamis (17/11/2022). Foto: Dokumen PT TBP

“Indonesia memiliki hutan hujan tropis, lahan gambut, mangrove, rumput laut. Hutan mangrove Indonesia seluas 3,36 juta hektare atau sama dengan 20 persen mangrove dunia,” kata Nani.

Nani menegaskan, program besar dalam rehabilitasi mangrove nasional itu rencanakan seluas 600 ribu hektare hingga tahun 2024 merujuk pada peta mangrove nasional termasuk di dalamnya ada restorasi pada ekosistem blue carbon.

Adapun, capaian rehabilitasi mangrove di 32 provinsi pada tahun 2021 adalah 34.912 hektare dan target luasan rehabilitasi mangrove 2022 adalah 181.500 hektare, berdasarkan laporan pelaksanaan tugas BRGM triwulan I dan triwulan II tahun 2022.

Sebelumnya, Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan tantangan bahwa kontribusi dari kelompok usaha BUMN dan swasta untuk rehabilitasi hutan dan mangrove sampai tahun 2024 sedikitnya dapat mencapai 100 ribu hektare.

Pastinya, kerja sama ini bertujuan mengakselerasi rehabilitasi mangrove. Kerja sama ini habis masa berlakunya pada September 2022, maka dari itu diperlukan pembaruan NKB dan PKS yang akan mengelaborasi target-target rehabilitasi mangrove yang lebih ambisius dan implementatif. (rmn)

Exit mobile version