INDOPOS.CO.ID – BNI hingga saat ini tidak memiliki rencana untuk menjual bisnis asuransinya, yaitu BNI Life. Pernyataan tersebut diungkapkan Corporate Secretary BNI Okky Rushartomo dalam keterangan, Jumat (18/11/2022).
Ia menepis kabar perusahaan asuransi jiwa milik PT Bank Negara Indonesia Tbk yaitu BNI Life akan dijual ke perusahaan asuransi lain.
“BNI Life tetap akan fokus pada pengembangan bisnis asuransi jiwa, kesehatan, dan proteksi,” katanya.
Lebih jauh dia mengungkapkan, layanan asuransi tersebut secara bertahap diintegrasikan dengan layanan BNI, termasuk melalui layanan BNI Mobile Banking.
“Kami akan optimalkan bisnis perusahaan anak yang sudah ada saat ini,” katanya.
“BNI juga sedang berupaya memperkuat lini bisnisnya dengan membentuk perusahaan anak baru,” imbuhnya.
Bahkan, dikatakan dia, BNI akan mengakuisisi Bank Mayora, membentuk BNI Ventura, serta BNI Securities Pte Ltd di Singapura.
Hal yang sama diungkapkan Direktur Keuangan BNI Life Eben Eser. Dia enggan komentar jauh terkait kabar akan dijualnya BNI Life ini.
“Saya belum tahu info (ini) dan hanya mengetahui dari media saja,” ucapnya.
Sebelumnya, Bloomberg pada Senin (14/11/2022) lalu melaporkan, ada perusahaan yang tertarik mengakuisisi BNI Life yang berasal dari perusahaan asuransi asing dan konglomerasi besar asal Indonesia, di antaranya Singapura Life Holdings Pte (Singlife), Prudential Plc, dan PT Astra Internasional Tbk.
Diketahui, BNI menjadi pemegang saham mayoritas di BNI Life sebanyak 60 persen saham. Sisanya dimiliki oleh Sumitomo Life Insurance Co sebanyak 40 persen saham. (nas)
