INDOPOS.CO.ID – Tanggung jawab sosial perusahaan atau lebih dikenal dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) telah menjadi bagian penting dari aktivitas perusahaan. Program CSR dengan tujuan menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga menjadi upaya mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang juga dikenal dengan konsep Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah menjadi kesepakatan bersama di seluruh dunia.
Untuk menciptakan dampak yang lebih baik, dalam penerapan CSR telah berkembang konsep Creating Shared Value (CSV), yang menawarkan kerangka holistik antara profit, people dan planet, sehingga bermanfaat bagi lingkungan, masyarakat dan sekaligus perusahaan. Konsep ini pun menjadi langkah strategis bagi perusahaan, karena memberikan keuntungan kompetitif melalui kegiatan masyarakat yang dapat menciptakan keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang.
CEO INFOBRAND.ID, Susilowati Ningsih mengungkapkan, untuk mengapresiasi perusahaan yang sukses menjalankan program CSV dan SDGs di perusahaan-perusahaan di Indonesia, INFOBRAND.ID sebagai media brand dan bisnis terdepan, bekerjasama dengan TRAS N CO Indonesia, perusahaan consulting yang fokus pada penelitian dan perkembangan brand, menghadirkan TOP CSV AWARD 2022 dan TOP SDGS AWARD 2022.
TOP CSV AWARD 2022, merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada perusahaan atau brand yang telah berhasil menjalankan program “Creating Shared Value”. Sedangkan Top SDGs Award 2022, merupakan penghargaan bergengsi yang dianugerahkan kepada perusahaan-perusahaan yang telah berhasil menerapkan tujuan pembangunan berkelanjutan dalam aspek bisnisnya dan berkontribusi terhadap pencapaian 17 poin tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs.
Lebih lanjut Susi menjelaskan, tujuan dari pemberian penghargaan Top CSV Award adalah, memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah berhasil menjalankan program CSV untuk membangun keunggulan kompetitif perusahaan, dan diharapkan dapat meningkatkan citra, reputasi dan kepercayaan terhadap perusahaan di mata publik. Sementara Top SDGs Award, sebagai bukti keberhasilan perusahaan-perusahaan yang berhasil mengimplementasikan SDGs sehingga memberikan kontribusi nyata terhadap perusahaan, dan value bagi lingkungan dan juga sosial.
“Kami meyakini, dengan komitmen perusahaan dalam menjalankan Program CSV maupun SDGs, akan menjadi langkah strategis bagi perusahaan dalam mewujudkan bisnis yang berkelanjutan,” jelas Susilowati Ningsih, Rabu (30/11/2022).
Sementara itu, CEO TRAS N CO Indonesia, Tri Raharjo menjelaskan, untuk menentukan pemenang, TRAS N CO sebagai perusahaan consulting yang fokus pada penelitian dan perkembangan brand dan perusahaan di Indonesia melakukan serangkaian proses penilaian. Untuk Top CSV Award, penilaian melibatkan tiga juri berkompeten.
Adapun penilaian dilakukan berdasarkan tiga aspek pengukuran CSV meter yaitu; CSV Concept Aspect, yang menilai konsep CSV yang diterapkan oleh perusahaan selaras dengan strategi bisnis, keunggulan kompetitif yang dimiliki berdasarkan masalah sosial, inovasi dan kebaruan program. CSV Impact Aspect, yang menilai dampak positif program terhadap eksternal atau masyarakat dan internal atau perusahaan. Serta CSV Branding Aspect, yang menilai nilai branding bagi perusahaan, maupun brand image perusahaan.
Sementara Top SDGs Award, proses riset dan penilaian dilakukan berdasarkan sustainability report perusahaan tahun 2021 dengan mengacu pada tiga parameter penilaian yakni; SDGs Innitiative Aspect, menilai konsep dan gagasan awal perusahaan dalam penerapan poin-poin dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
SDGs Implementation Aspect, menilai penerapan SDGs dengan mengacu laporan keberlanjutan perusahaan yang terpublikasi secara resmi. Dan CSR/TJSL Funds Aspect, yang menilai besaran anggaran yang telah ditetapkan dan direalisasikan dalam menjalankan program TJSL atau CSR.
“Dari hasil riset Top SDGs 2022, ada 146 perusahaan yang berhak meraih Top SDGs Award 2022. Jika dilihat dari penerapan 17 poin SDGs, berdasarkan 4 pilar pembangunan Sosial, Ekonomi, Lingkungan, dan Hukum & Tata Kelola, dari 146 perusahaan peraih TOP SDGs Award 2022, sebanyak 69 perusahaan atau sebesar 47,26% telah berfokus dalam penerapan SDGs Pilar Pembangunan Sosial, tentang; tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas, dan kesetaraan gender,” ungkap Tri Raharjo.
Selanjutnya untuk pilar pembangunan ekonomi sebanyak 31 perusahaan atau 21,23% nya telah berfokus dalam penerapan SDGs Pilar Pembangunan Ekonomi, tentang energi bersih dan terjangkau, pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi, industri, inovasi dan infrastruktur, berkurangnya kesenjangan, dan kemitraan untuk mencapai tujuan.
Kemudian untuk Pilar Pembangunan Lingkungan, sebanyak 24 perusahaan atau 16,44% nya telah berfokus dalam penerapan SDGs Pilar Pembangunan Lingkungan, tentang; air bersih dan sanitasi layak, kota dan pemukiman yang berkelanjutan, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, penanganan perubahan iklim, ekosistem kelautan, dan ekosistem daratan. Terakhir pada Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola, sebanyak 92 perusahaan atau 64,01% nya telah berfokus dalam penerapan SDGs Pilar Pembangunan Hukum & Tata Kelola, tentang perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh.
Adapun peraih penghargaan Top CSV Award 2022 adalah; PT Tangkas Cipta Optima (TACO) dengan program Mitra TACO. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan program Woman Empowerment dan Program Woman Communi-Tree. CProcom dengan program Bumi Butuh Aksi Kita. Magister Management Universitas Airlangga dengan program Creativepreneur Going Global. PT Len Industri dengan program Tenaga Surya Untuk Bangsa. PT Jasa Raharja (Persero) dengan program Traffic Hero. Dan PT Pupuk Kujang, dengan program Kampung Nanasku, Kampung Jeranti, Kujang Integrated Urban Farming, Kujang Citarum Asri, Insan Petani Sejahtera, dan Kampung Paprika Kujang.
Sementara peraih penghargaan Top SDGs Award 2022 adalah; PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT HM Sampoerna Tbk, PT Blue Bird Tbk, PT Bank Mayapada International Tbk, PT Jasa Marga Tbk, PT IPC Terminal Petikemas, dan PT Kimia Farma Tbk. (ibs)
