INDOPOS.CO.ID – PT. Bank Central Asia Tbk (BCA) melihat banyak potensi manfaat yang dapat timbul dari penanaman bibit pohon ini, khususnya penanaman 1.000 pohon durian di Kawasan Gunung Sasak Lombok.
Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F Haryn berharap penanaman pohon ini dapat menuai dua manfaat, yakni manfaat ekologis dan ekonomis.
Menurut sumber informasi dari Direktorat Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian, setiap pohon durian pada usia tanam 20 tahun memiliki potensi menyerap karbon hingga 1,42 ton CO2 ekuivalen/tahun.
“Oleh karena itu, dengan 1.000 pohon durian, BCA berharap potensi pengurangan emisi karbon dapat mencapai 1.420 ton CO2 ekuivalen/tahun,” ujarnya.
Hera didampingi oleh Senior Vice President Corporate Communication BCA Susanti Nurmalawati dan Kepala KCU BCA Cakranegara Indrawanto Sahama melakukan kunjungan ke Desa Wisata Bilebante, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Senin (28/11/2022)
Sementara pada usia kurang dari 8 tahun sampai dengan 20 tahun, biasanya pohon durian mulai menghasilkan buah. Harapan BCA dari 1.000 pohon yang ditanam akan mampu menghasilkan buah, baik untuk dikonsumsi sendiri maupun dijual sebagian, sebagai tambahan pendapatan sehari-hari masyarakat.
Penanaman pohon ini juga dilakukan sebagai bagian dari gerakan ‘BCA Go Bi6 5tep’, yaitu inisiasi menanam 18 ribu pohon di sejumlah lokasi di Tanah Air dalam rangka mewujudkan lingkungan yang hijau dan mendukung net zero emission.
“Harapannya, program penanaman pohon ini akan mendukung pengaturan iklim pada skala lokal, pengurangan bencana dan risiko, perlindungan dan pemulihan alam, serta berkontribusi untuk kesejahteraan kelompok penanam, serta employee engagement BCA dan grup,” bebernya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Desa Wisata Bilibante saat ini memberdayakan 60 tenaga kerja yang berasal dari penduduk setempat, mayoritas tenaga kerja wanita dan pemuda. Dari sisi UMKM lokalnya, desa ini menawarkan sekitar 17 kuliner, di antaranya ayam merangkat, bakso rumput laut, aneka olahan keripik dan plecing.
“Kami menginisiasi penanaman pohon di wilayah Gunung Sasak ini dengan maksud mendukung konservasi kawasan pegunungan Sasak sebagai habitat pendukung utama kehidupan di wilayah sekitar yang pada akhirnya dapat memberi dampak signifikan terhadap pengurangan emisi karbon, pemulihan alam, serta pengaturan iklim,” pungkasnya.
Seremoni kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB Julmansyah di Lombok, Selasa (29/11/2022). (rmn)
