INDOPOS.CO.ID – Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pariwisata PT. Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney angkat Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba ke dunia internasional melalui gelaran lomba F1 H20 (Perahu Motor Formula 1) Power Boat.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT. Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney, Maya Watono mengatakan, pemerintah telah mencanangkan lima DPSP, salah satunya adalah Danau Toba.
“Untuk Danau Toba sendiri kita membawa satu gelaran internasional yakni F1 H20 Power Boat. Gelaran ini agak berbeda, namun sudah diselenggarakan di 39 negara dan Indonesia menjadi negara ke-40. Indonesia juga mendapatkan privilege sebagai pembuka musim lomba atau opening season pada tahun depan di 24-26 Februari 2023,” ujar Maya pada media gathering F1PowerBoat di Jakarta, Senin (5/12/2022).
Danau Toba sendiri merupakan danau vulkanik terbesar di dunia, bahkan Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba luas wilayahnya lebih besar daripada Singapura.
“Fakta-fakta ini yang ingin kita tampilkan kepada masyarakat Indonesia dan dunia internasional mengenai Danau Toba,” kata dia.
Maya mengatakan, banyak sekali upaya yang Injourney lakukan untuk destination development. Saat ini InJourney sedang melakukan destination development di Danau Toba melalui pembangunan infrastruktur, karena memang infrastruktur merupakan salah satu hal yang dibutuhkan untuk pariwisata.
Terkait infrastruktur, Injourney mendapatkan dukungan yang luar biasa dari Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membangun infrastruktur, amenities, dan fasilitas di Danau Toba serta wilayah sekitarnya.
“Jadi memang kita tidak hanya membawa suatu gelaran, namun juga membangun infrastruktur di destinasi tersebut di mana tujuan akhirnya adalah pemerataan ekonomi. Kita berharap selain pemulihan sektor pariwisata, tetapi juga pemerataan ekonomi di Danau Toba dan sekitarnya,” ucapnya.
Gelaran F1 H20 merupakan kejuaraan tingkat tertinggi atau F1 untuk Power Boat dan sudah diselenggarakan di 39 negara, tentu saja ini merupakan suatu kebanggaan pada tahun 2023 akan diselenggarakan di Indonesia.
Kejuaraan F1 H20 ini ditonton oleh 180 ribu orang di seluruh dunia, sehingga gelaran tersebut tentunya akan mempromosikan destinasi Danau Toba ke depannya.
Siapkan 1.300 Kamar
InJourney juga menyiapkan sekitar 1.300 kamar untuk mendukung gelaran lomba internasional F1H20 di Danau Toba, Sumatera Utara.
“Terkait hotel kami menyediakan 1.300 kamar, lalu kami juga akan membuat glamour camping atau glamping dan homestay. Jadi sudah kami persiapkan,” jelas Maya.
Maya mengatakan, InJourney sudah berkoordinasi dengan seluruh hotel di Balige dan wilayah sekitarnya terkait akomodasi penginapan untuk mendukung gelaran F1H20.
InJourney juga berharap tidak terjadi lonjakan tajam atau spike tarif kamar hotel yang selama ini terjadi, dengan melakukan booking lebih awal supaya harga kamar lebih terkontrol.
Dengan demikian, diharapkan pengunjung akan merasa nyaman dan ingin kembali menghadiri gelaran F1H20 di Danau Toba.
Selain itu Injourney juga siap mengoptimalkan Bandara Silangit sebagai akses ke Danau Toba dengan mengupayakan dan mengoordinasikan proses penambahan penerbangan dari Jakarta ke Silangit.
Holding BUMN Pariwisata itu juga mengerahkan kapal feri dari Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP), sebagian daripada para penonton nanti yang tinggal di Parapat akan dibawa ke Balige dengan kapal Ferry.
Injourney sudah memikirkan proses operasionalnya supaya nantinya gelaran F1H20 di Danau Toba ini dapat berjalan dengan baik. (rmn)
