INDOPOS.CO.ID – Flip mencatat telah membantu lebih dari 12 juta pengguna individu dan 800 perusahaan di Indonesia memasuki tahun ketujuh. Hadir sejak tahun 2015, Flip telah tumbuh dengan layanan keuangan yang berlisensi Bank Indonesia (BI) untuk memproses berbagai kebutuhan transaksi keuangan personal (B2C/business-to-consumer) maupun bisnis (B2B/business-to-business).
Berawal dari keresahan tiga pendiri Flip; Rafi Putra Arriyan, Luqman Sungkar, dan Ginanjar Ibnu Solikhin; ketika bertransaksi saat masih kuliah di tahun 2015, solusi transfer antarbank tanpa biaya admin mulai dikembangkan. Kini, Flip telah membantu jutaan masyarakat untuk berhemat melalui solusi transfer antarbank dan top-up e-money tanpa biaya admin.
Saat ini, jumlah uang yang dihemat terhitung sudah mencapai triliunan rupiah. Total hemat ini berasal dari akumulasi setiap biaya admin transfer antarbank dan top-up e-money yang tidak perlu dibayar oleh para pengguna Flip saat menggunakan layanan ini. Bahkan, terdapat satu pengguna Flip telah mengumpulkan total biaya yang dihemat hingga lebih dari 100 juta rupiah.
Di samping itu, kehadiran solusi B2B pada tahun 2017 yang saat ini bernama Flip for Business menjadi salah satu pertumbuhan signifikan dari sisi produk. Hingga Desember 2022, solusi manajemen keuangan ini telah membantu ratusan bisnis dan perusahaan melalui layanan Money Transfer dan International Transfer. Para pengusaha dapat melakukan transfer ke ribuan rekening sekaligus secara real time dan otomatis sehingga transaksi bisnis menjadi lebih efisien. Flip for Business juga memudahkan para pengusaha untuk melakukan transaksi bisnis ke lebih dari 50 negara.
“Satu hal yang bisa saya katakan tentang Flip selama perjalanan tujuh tahun ini adalah tumbuh. Flip berawal hanya dari teknologi sederhana yang membantu ribuan masyarakat, kini, kami terus tumbuh dengan membantu jutaan masyarakat dan bisnis-bisnis di Indonesia. Kami akan terus berupaya menumbuhkan Flip dari sisi organisasi, produk, dan kualitas layanan untuk memberikan dampak positif yang lebih luas melalui solusi keuangan berbasis teknologi yang fair,” ujar Co-founder dan CEO Flip, Rafi Putra Arriyan.
Solusi transfer internasional Flip Globe juga menjadi catatan pertumbuhan Flip untuk mendukung geliat ekonomi digital melalui layanan remitansi. Hingga akhir tahun 2022, Flip Globe telah melayani para pengguna untuk transfer uang ke lebih dari 50 negara dengan biaya transparan. Kehadiran solusi ini sejak tahun 2020 direspon positif oleh pasar mengingat permintaan transfer luar negeri semakin bertambah; termasuk untuk kebutuhan uang kuliah anak, biaya hidup keluarga di negara lain, dan membayar vendor atau supplier.
Guna meningkatkan alternatif solusi transaksi keuangan lainnya sesuai permintaan para pengguna, Flip terus mengembangkan berbagai produk dan fitur. Fitur Minta Uang memudahkan penerimaan uang pengguna Flip hanya dengan membagikan satu link tagihan ke pengguna lainnya.
Fitur Multitransfer memudahkan pengguna mengirimkan uang dan mengirim saldo e-money ke banyak tujuan sekaligus hanya dengan satu kali transfer. Flip juga menyediakan produk digital berupa pembelian paket data, pulsa, pembayaran tagihan listrik, token listrik, dan tagihan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum). Berbagai produk dan fitur pada platform Flip telah beroperasi 24/7 atau 24 jam sehari penuh dan tujuh hari seminggu.
“Pertumbuhan Flip tentunya semakin merefleksikan harapan besar bahwa kami akan bisa terus tumbuh dan berinovasi dengan lebih baik lagi untuk membantu masyarakat dan bisnis-bisnis di Indonesia. Ke depan, kami akan fokus terhadap pertumbuhan bisnis dengan terus mengeksplorasi solusi keuangan sesuai kebutuhan dan permintaan para pengguna dan meningkatkan kualitas layanan keuangan yang aman, mudah, dan harga terjangkau,” kata Chief Operating Officer (COO) Flip, Gita Prihanto.
Tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis, Flip juga melakukan berbagai inisiatif sebagai bentuk kepedulian untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat. Flip menggelar berbagai edukasi keuangan dengan menghadirkan pakar keuangan profesional untuk memberikan pemahaman terhadap pengelolaan keuangan kepada berbagai segmen masyarakat, seperti Ibu Rumah Tangga (IRT), mahasiswa, pemuda karang taruna hingga nelayan. Sepanjang tahun 2022, Flip telah mengedukasi dengan total lebih dari 3.000 audiens. Upaya peningkatan literasi keuangan ini berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH).
Berkat inovasi dan kegigihan Flip Team, Flip berhasil mendapatkan berbagai penghargaan, di antaranya LinkedIn Top Startups 2022, Gen.T List 2022 Leaders of Tomorrow Shaping Asia’s Future, HR Asia Best Place to Work for, dan HR Excellence Awards 2022.
Flip menyadari bahwa pertumbuhan ini berkat kolaborasi seluruh pemangku kepentingan yang memiliki visi yang selaras dengan Flip dalam menghadirkan solusi tekfin untuk jutaan masyarakat indonesia dan para pemilik bisnis (perusahaan). Flip berkomitmen untuk terus tumbuh dengan mengutamakan kepentingan para pengguna (customer-love) baik untuk kelompok individu maupun bisnis, melalui inovasi solusi keuangan yang aman dan memudahkan berbagai transaksi keuangan. Ke depan, fokus utama Flip adalah mewujudkan perusahaan dengan bisnis yang berkelanjutan atau terus tumbuh agar Flip semakin memberikan dampak positif yang lebih luas untuk masyarakat.
“Flip telah menjadi bagian dari Asosiasi Fintech Indonesia atau AFTECH, secara konsisten beradvokasi dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna mendorong inovasi dan teknologi dan memperkuat daya saing industri fintech nasional. Semoga Flip terus tumbuh untuk menghadirkan layanan dan produk fintech yang aman dan berdampak positif bagi masyarakat Indonesia, serta meningkatkan akses, penggunaan, dan kualitas layanan, sesuai dengan misi AFTECH,” kata Ketua Umum Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), Pandu Patria Sjahrir.
“APPUI secara konsisten memajukan kepentingan kolektif dan menjadi penengah antara anggota APPUI, termasuk Flip, regulator, dan badan lainnya. Sehingga industri pengiriman uang di Indonesia dapat memberikan dampak positif bagi jutaan masyarakat Indonesia. Semoga ke depan, Flip terus tumbuh dan tetap berkolaborasi bersama APPUI untuk mewujudkan industri pengiriman uang yang lebih efisien, solid, kokoh, berdaya saing, dan berdaulat di negeri sendiri,” kata Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Pengiriman Uang Indonesia (APPUI), Eddy Hadiyanto.
“Sebagai salah satu perusahaan penyedia jasa transfer yang sudah berizin atau berlisensi Bank Indonesia, kami harap tahun ke tujuh ini akan menjadi momentum agar Flip terus tumbuh menjadi layanan yang aman dan dipercaya. Kami harap tahun ke tujuh ini akan menjadi momentum agar Flip terus tumbuh menjadi layanan yang aman dan dipercaya. Semoga di usia yang ke tujuh ini Flip juga dapat terus berkarya dengan menghadirkan solusi inovasi keuangan berbasis digital yang adil dan inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” tutup Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo Republik Indonesia, Semuel. A. Pangerapan. (ibs)