INDOPOS.CO.ID – PT. Transport Express Jaya salah satu perusahaan otobus tertua di Sumatera Barat berdiri sejak tahun 1977. PO Transport Express Jaya telah 45 tahun memberikan pelayanan AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) dengan rute tujuan Jakarta, Bogor, Sukabumi, Bandung. Serta melayani AKDP (Antara Kota Dalam Provinsi) rute Padang-Bukit tinggi, Payakumbuh, Lubuk Basung dan Sei. Geringging.
PO yang memiliki ciri khas dengan livery putih dengan kombinasi warna biru dan merah serta gambar kuda terbang ini dikenal memiliki pelayanan yang baik, harga tiket yang terjangkau, serta fasilitas yang lengkap dan yang terpenting adalah keramahan layanan yang dihadirkan pegawai loket, agen, pengemudi maupun kondektur.
Memasuki tahun 2023, PT Transport Express Jaya menggelar acara peluncuran unit armada bus terbaru dalam rangka peningkatan pelayanan Tranex Group dan juga perubahan manajemen.
Bertempat di kantor Pusat PO Transport Express Jaya yang berada di Lubuk Alung, kab. Padang Pariaman, PO Transport Express Jaya menyelenggarakan seremoni peluncuran “New Management” yang bertajuk “Baralek Gadang” dan Armada terbaru dari PO Transport Express yaitu 8 unit Hino Bus RM 280 ABS wide air suspension yang bermesin Euro4.
Dari total 8 unit armada terbaru, 6 unit menggunakan balutan bodi Laksana SR3 Ultimate Single Glass yang berkapasitas 30 seat dengan legrest untuk kenyamanan penumpang. Serta 2 unit lainnya menggunakan bodi Patriot TE dari karoseri Morodadi yang tentunya turut dilengkapi legrest. Semua bus terbaru dari PO Transport Express ini akan melayani kelas executive rute Sumatera Barat ke Jabotabek sampai ke Bandung, serta untuk rute ke Medan, Sumatera Utara.
“Armada terbaru dari PO Transport dinamakan kelas pelayanannya dengan kelas Kudo Gadang dan Niniak Mamak. Dimana nama jenis pelayanan ini mengandung arti yang sangat dalam. Kudo Gadang mengartikan kecepatan serta kemewahan, Sementara Niniak Mamak melambangkan toleransi bersaudara”, ungkap Yoga Hendrico Putra, Direktur Utama PO Transport Express Jaya
“Jalur lintas Sumatera memiliki kondisi jalan yang beragam. Mulai jalan tol yang panjang, jalur lintas dengan medan menajak, curam dan kadang berlumpur. Untuk melewati medan yang panjang dan berat seperti ini, Bus Hino sudah terbukti keandalannya. Terutama Bus terbaru kami saat ini, Hino RM 280 yang sudah standar Euro4 dan dilengkapi dengan overheat control system (OCS) untuk mencegah adanya engine blow karena mampu menjaga kestabilan suhu mesin”. Terang Santiko Wardoyo, COO – Director PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI).
“Selain itu, Hino Bus juga efisien dalam hal perawatan. karena sepanjang jalur Sumatera kami juga memiliki jaringan yang siap membantu baik itu dari sisi service dan suku cadang”, tambah Santiko
Untuk peluncuran manajemen baru, PT Transport Express Jaya melakukan perubahan susunan Direktur Utama, dari sebelumnya Direktur Utama dijabat oleh Alfi Feria kini posisi Direktur Utama PT Transport Express Jaya diemban oleh Yoga Hendrico Putra yang merupakan generasi ketiga yang akan menjalankan bisnis dari PT Transport Express Jaya. Perubahan management ini untuk meningkatkan strategi pelayanan secara profesional dan konsisten agar PO Transport Express Jaya tetap melekat dengan baik di masyarakat.
Yoga Hendrico Putra, Direktur Utama PO Transport Express Jaya, mengungkapkan “Kami berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan yang profesional dan konsisten akan hal yang satu ini, agar masyarakat selalu mempercayakan perjalanannya kepada kami. Atas nama management PT.Transport Express Jaya kami mohon dukungan dari masyarakat dan pelanggan setia kami, agar kami dapat berkembang dengan baik dengan profesional sesuai ekspektasi masyarakat pengguna jasa transportasi darat khususnya wilayah Sumatera Barat”.
“Perjalanan PO Transport yang lahir pada 1 mei tahun 1977 di kota Lubuk Alung Kab. Padang Pariaman Sumatera Barat ini, merupakan salah satu perusahaan oto bus legenda yang keberadaannya eksistensi pelayananan masih lekat dalam ingatan masyarakat Sumatera Barat. Pendiri dari PO. Transport Express Jaya yaitu alm H. Sutan Nazar Dt.Maharajo Basa lalu dilanjutkan oleh generasi kedua alm. Sudirman, H. Hendrik Dunan Nazar, dan H. Alfiferia. Sekarang, dilanjutkan oleh generasi ketiga oleh saya selaku anak dari H. Hendrik Dunan Nazar, tutup Yoga Hendrico Putra, Direktur Utama PO Transport Express Jaya. (srv)