INDOPOS.CO.ID – Modalku, platform pendanaan digital yang menghubungkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan pemberi dana, dan Ninja Xpress, melalui salah satu programnya yaitu Ninja Direct, penyedia layanan satu pintu pengadaan barang dan bahan baku dari luar negeri untukpelaku UMKM Indonesia, resmi menjalin kerja sama dengan memberikan fasilitas pendanaan bagi UMKM yang tergabung di layanan Ninja Direct. Kolaborasi ini merupakan langkah solutif bagi para UMKM yang kerap mengalami keterbatasan dana dalam proses impor barang. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan produktivitas bisnis para UMKM dalam ekosistem Ninja Direct dapat meningkat.
Kendala yang kerap dialami oleh UMKM di Ninja Direct adalah mendapatkan akses pendanaan yang cukup untuk mengembangkan bisnis mereka. Selain itu, UMKM juga sering mengalami kesulitan dalam mengakses supplier-supplier impor terutama dari China, sehingga menjadi tantangan tersendiri untuk mencari bahan baku dengan harga yang kompetitif. Kurangnya pengetahuan yang mumpuni terkait tren pasar yang terus berubah, juga dapat menyulitkan UMKM untuk menentukan produk atau jenis layanan yang akan ditawarkan kepada pelanggan.
Head of Growth Modalku, Arthur Adisusanto mengatakan, Modalku terus konsisten melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak di berbagai industri untuk memperbesar ekosistem layanan serta memperluas jangkauan ke lebih banyak segmen UMKM.
“Kami melihat bahwa para pelaku UMKM yang membeli bahan baku impor masih banyak yang membutuhkan fasilitas alternatif pendanaan. Oleh karena itu, Modalku berinisiatif untuk menjalankan kolaborasi dengan Ninja Direct, karena pertumbuhan bisnis Ninja Direct menunjukan tren yang positif. Kami juga melihat adanya kesamaan visi antara Modalku dengan Ninja Direct yakni memberdayakan dan mendukung keberhasilan bisnis UMKM, salah satunya dengan memiliki arus kas yang lancar serta didukung dengan akses untuk mendapatkan pendanaan yang mudah,” ujar Arthur.
”Para pelaku UMKM yang tergabung dalam ekosistem Ninja Direct dapat memanfaatkan fasilitas untuk mendapatkan pendanaan tanpa agunan dengan tenor hingga 45 hari. Dana bisa digunakan sebagai modal usaha tambahan untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis, seperti menambah stok barang maupun membeli bahan baku dari luar negeri melalui layanan Ninja Direct. Saat ini, penyaluran pendanaan fokus di area Pulau Jawa. Hal ini dikarenakan hampir sebagian besar pelaku UMKM yang terdaftar dalam Ninja Direct berasal dari pulau Jawa, terutama di wilayah Jakarta dan sekitarnya,” jelasnya.
Vice President Ninja Direct, M Andhithaurik Putera, menambahkan, dengan adanya kerja sama dengan Modalku, langkah Ninja Direct dalam mendukung daya tahan dan produktivitas UMKM di Indonesia di tengah situasi ekonomi saat ini menjadi lebih mudah.
“Kami memahami, bahwa dalam menyediakan bahan baku dari luar negeri, UMKM membutuhkan dana yang cukup besar. Harapannya, melalui kerja sama dengan Modalku, UMKM dapat fokus meningkatkan produktivitas dan kualitas produk barang tanpa perlu mengalami kendala dalam mencari tambahan modal untuk membeli bahan baku dari luar negeri,” ucap Andhithaurik.
”Ninja Direct menawarkan layanan satu pintu pengadaan bahan baku yang aman, mudah dan menguntungkan dengan pilihan skema dan sistem yang fleksibel sesuai dengan kebutuhan UMKM. Ninja Direct juga memiliki jaringan supplier yang besar di beberapa negara sehingga dapat membantu para UMKM dalam mencari berbagai jenis bahan baku berkualitas dengan harga yang kompetitif. UMKM di Ninja Direct umumnya bergerak di sektor perdagangan, dimana mereka mengimpor bahan baku yang kemudian diolah menjadi jenis produk seperti fashion, elektronik maupun home and living,” ungkapnya.
Bahan baku fashion merupakan salah satu kebutuhan utama yang sering diimpor, dikarenakan tren pasar yang terus berubah. Kemudian diikuti dengan parts elektronik, karena harga di pasar domestik cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan harga di pasar internasional. Bahan baku terakhir yang sering diimpor yakni home and living, hal ini dikarenakan produk tersebut menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen yang tertarik dengan barang-barang kebutuhan rumah yang unik dan berkualitas.
Modalku menyediakan layanan pendanaan digital, dimana penerima dana (UMKM yang berpotensi) bisa mendapatkan modal usaha tanpa jaminan hingga Rp 2 Miliar yang didanai oleh pemberi dana platform (individu atau institusi yang mencari alternatif investasi pendanaan bersama) melalui pasar digital. Selain di Indonesia, Modalku juga beroperasi di Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam dengan nama Funding Societies. Sampai saat ini, Grup Modalku telah berhasil mencapai penyaluran pendanaan sebesar lebih dari Rp 41 triliun kepada lebih dari 5,1 juta total transaksi UMKM di Asia Tenggara. (srv)