Program Sharp Class Tingkatkan Kompetensi Siswa SMK di Indonesia

Program-Sharp-Class

Foto bersama usai penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) kerja sama antara PT Sharp Electronics Indonesia dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelita Nusantara 2. Penandatanganan ini dilakukan oleh Head of Satisfaction Support Group Department, Lise Tiasanty dan Kepala Sekolah SMK Pelita Nusantara 2 Sapto Hadisuparto, serta disaksikan oleh Pengawas pembina SMK provinsi Jawa Tengah, Ratna Setyohandani. Foto: Sharp Electronics Indonesia

INDOPOS.CO.ID – PT Sharp Electronics Indonesia memiliki komitmen dalam bidang pendidikan dengan fokus pada pemberian pelatihan kepada siswa-siswi SMK yang ingin menjadi seorang teknisi profesional yang andal.

Sharp Class hadir sebagai jawaban dari tuntutan dunia kerja akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak hanya memiliki kompetensi hard skill namun juga soft skill. Melalui program ini, Sharp Indonesia memberikan pelatihan serta pendampingan oleh tim teknisi profesional Sharp Indonesia kepada siswa-siswi SMK selama 2 bulan. Sharp Class memiliki tujuan untuk mempersiapkan peserta menjadi lulusan yang unggul, terampil dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh industri.

Head of Customer Satisfaction Support Group Department, PT Sharp Electronics Indonesia, Lise Tiasanty mengatakan, saat ini kondisi yang terjadi adalah banyak lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tidak terserap oleh Industri. Hal tersebut, lanjutnya, disebabkan oleh standar keahlian yang dimiliki para lulusan SMK ini tidak sesuai dengan standar industri.

“Oleh karena itu Sharp Class hadir sebagai bentuk dukungan Sharp Indonesia terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi siswa-siswi SMK agar dapat memiliki pengetahuan dan kemampuan sesuai yang dibutuhkan oleh dunia Industri sehingga angka pengangguran dari lulusan SMK dapat ditekan,” kata dia melalui keterangan tertulis, Kamis (16/2/2023).

Di awal tahun 2023, Sharp Indonesia kembali hadir, Semarang menjadi pilihan kota pertama yang dikunjungi. Kegiatan Sharp Class secara resmi dibuka dengan dilakukannya seremoni penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) kerja sama dengan SMK Pelita Nusantara 2.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Head of Satisfaction Support Group Department, PT Sharp Electronics Indonesia Lise Tiasanty dan Kepala Sekolah SMK Pelita Nusantara 2 Sapto Hadisuparto, serta disaksikan oleh Pengawas pembina SMK provinsi Jawa Tengah, Ratna Setyohandani.

“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan salah satu perusahaan elektronik ternama dunia, kami berharap program ini dapat terus berlanjut ke depannya karena memilki manfaat yang sangat baik untuk siswa-siswi kami yang ingin berkarir menjadi seorang teknisi profesional,” ujar Kepala Sekolah SMK Pelita Nusantara 2, Sapto Hadisuparto.

Program Sharp Class akan memberikan kesempatan bagi para siswa-siswi berprestasi untuk mengikuti program lanjutan berupa magang dan akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi bagian tim customer satisfaction yang tersebar di kantor service center Sharp di seluruh Indonesia.

Guna menunjang proses belajar mengajar Sharp Indonesia menyerahkan produk berupa 2 unit TV serta peralatan praktik pada saat penandatanganan MoU kerjasama. Produk tersebut akan digunakan sebagai penunjang pelatihan praktik para peserta Sharp Class.

Sharp Indonesia bersama sekolah akan melakukan seleksi bagi siswa-siswi yang ikut bergabung dengan Sharp class.

“Kami hanya akan memilih 25 siswa terbaik untuk dapat lolos mengikuti Sharp Class ini,” terang Lise.

Program ini telah sukses dilaksanakan dibeberapa kota di Indonesia seperti, Banda Aceh, Bali, Bandung, Lampung, Malang, Padang, Kediri, Karawang, Surabaya, Bengkulu, Banjarmasin, Madura dan Blitar. (adv)

Exit mobile version