Ini Solusi Tempat Tinggal Kaum Milenial Perkotaan

Apart-Green-Pramuka-City

Apartemen Green Pramuka City. Foto: Dokumen GPC

INDOPOS.CO.ID – “Membayangkan bangun subuh dinihari untuk segera bergegas menuju kantor bukan gue banget. Ampun deh, kalau harus seperti itu,” demikian ungkap Tina, seorang kaum milenial perkotaan yang baru tiga tahun bertugas di Ibu Kota Jakarta.

Mengatasi kemacetan dengan menyediakan rumah tempat tinggal di pusat kota bukan perkara mudah. Membutuhkan kolaborasi backlog kepemilikan rumah masih menjadi masalah yang dihadapi hingga saat ini. Tentu pemerintah perlu berkolaborasi dengan stakeholder lain termasuk pelaku usaha properti, sehingga kebutuhan kaum milenial seperti Tina dapat terjawab.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan sekitar 12,7 juta rumah tangga masih mengharapkan untuk dapat memiliki rumah tinggal. Berdasarkan data yang ada, setiap tahun terdapat pertumbuhan 700-800 ribu kepala keluarga baru. Sementara pemerintah hanya mampu memfasilitasi 1 juta rumah baru setiap tahunnya.

Menyikapi hal itu, apartemen Green Pramuka City menjadi solusi rumah tinggal kaum milenial perkotaan di Jakarta. Apartemen ini berdiri di atas tanah seluas 12,9 hektar dan diperkirakan dapat menambah ribuan pasokan rumah tinggal apartemen di pusat kota Jakarta.

“Gue tuh biasanya tidak ingin terburu-buru. Berangkat di kantor sekitar pukul 07.00 WIB itu masih ideal. Makanya saya tidak memilih tempat tinggal yang berada di pinggiran kota Jakarta,” kata Tina, seperti dikutip, Kamis (23/2/2023).

Menurutnya, Apartemen Green Pramuka City memiliki akses yang dekat dengan perkantoran di tengah kota Jakarta. Di depan apartemen ini sudah terdapat jalan raya lalu lintas angkutan umum.

Selain sebagai tempat tinggal bagi kaum milenial perkotaan, membeli apartemen dapat menjadi instrumen investasi. Investasi di apartemen memiliki beberapa keuntungan yang menjadi sumber pendapatan.

Saat ini merupakan momentum yang tepat untuk memilih apartemen yang ready stock sebagai tempat tinggal atau investasi bagi kaum milenial perkotaan. Biaya transportasi pastinya bisa dihemat untuk dialokasikan sebagai tabungan. Pengembang dan perbankan di awal tahun juga berlomba-lomba memberikan banyak penawaran menarik yang sangat menguntungkan.

“Menunda untuk membeli rumah tempat tinggal atau untuk investasi, akan membuat kaum milenial perkotaan akan tertinggal dengan naiknya harga properti. Nah, tunggu apalagi bagi kaum milenial perkotaan. Ayo segera take action berlomba tinggal sekaligus berinvestasi di apartemen!,” pungkas Tina.(rmn)

Exit mobile version