Astra Financial Tingkatkan Kinerja di Masa Pemulihan Pasca-Pandemi

Astra-Financial

Para CEO dan Pimpinan Perusahaan dalam "Bincang-Bincang Astra Financial", di Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (8/3/2023). Foto: Astra Financial

INDOPOS.CO.ID – PT Sedaya Multi Investama dengan nama brand Astra Financial sebagai divisi keuangan PT Astra International Tbk (Astra) terus meningkatkan kinerja di masa pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Pada tahun 2022, Astra Financial mencatatkan pertumbuhan bisnis yang positif. Dalam hal ini Astra Financial membukukan peningkatan laba 22 persen menjadi Rp6 triliun.

Director-In-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin menjelaskan Astra Financial memiliki peranan positif dalam mendorong pertumbuhan unit bisnis, khususnya dalam value chain Grup Astra dan di luar ekosistem Astra, serta mendorong inovasi digital.

“Per akhir tahun 2022, Astra Financial memiliki aset sebesar Rp166 triliun dengan 910 jaringan yang didukung oleh 34 ribu karyawan di seluruh Indonesia, serta melayani lebih dari 25 juta konsumen,” ujarnya, dalam keterangannya, Rabu (8/3/2023).

Sementara itu, Direktur Astra Financial, Handoko Liem menyatakan acara “Bincang-Bincang Astra Financial”, kali pertama diadakan itu bertujuan untuk menyamakan persepsi antara manajemen Astra Financial serta unit bisnisnya dan rekan-rekan media.

“Kami berharap dengan diadakannya kegiatan ini, Astra Financial akan memberikan pemahaman mengenai ragam layanan Astra Financial, aspirasi keberlanjutan Astra Financial 2023 dan manfaat yang diberikan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia,” kata Handoko, dalam sambutannya pada acara “Bincang-Bincang Astra Financial”, di Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Astra Financial memberikan pelayanan prima dengan dukungan 14 unit bisnis di 9 industri keuangan, yaitu Pembiayaan Konsumen, Asuransi, Pembiayaan Alat Berat, Fintech, E-Money, Digital Ventures, Modal Ventura, Dana Pensiun dan Perbankan.

Sedangkan peningkatan performa bisnis Astra Financial pada 2022, di antaranya kontribusi perusahaan yang fokus pada pembiayaan konsumen meningkat 21 persen menjadi Rp101,7 triliun. Kontribusi laba bersih dari perusahaan Grup yang fokus pada pembiayaan mobil meningkat 35 persen menjadi Rp1,8 triliun.

Sementara itu, Moxa pada tahun 2022 mencapai Gross Merchandise Value (GMV) senilai Rp1.2 triliun dengan Monthly Active User (MAU) sebanyak 1,36 juta. Hal ini tercapai dengan optimalisasi ekosistem Astra untuk memberikan layanan yang terbaik kepada pengguna jasa keuangan Astra Financial.

Selain itu, Astra Financial berpedoman pada sustainability framework baru Astra yang mengintegrasikan sustainability secara lengkap ke dalam Strategi Triple-P Roadmap dengan komitmen sustainability yang akan memandu perjalanan transisi untuk menjadi perusahaan yang lebih sustainable, yaitu Portfolio, People dan Public Contribution.(rmn)

Exit mobile version