Usai Kemajuan di 2022, Tahun Ini GDPS Refocusing Dongkrak Belanja Costumer

Media-gathering

CEO GDPS Muhamad Arif Faisal (kiri) dan Direktur Bisnis & Operasi GDPS Rachmad Arif Binantoro dalam media gathering di Jakarta, Senin (6/3/2023). Foto : indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Setelah mencapai kemajuan pada 2022, PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) pada tahun ini ditargetkan sangat challenging, terutama dari sisi revenue yang naik cukup signifikan, namun di button linenya sebenarnya lompat.

”Dari sisi networking marginnya double. Ini sangat challenging. Kami punya RJPP (Rencana Jangka Panjang Perusahaan) sampai 2025-2026 yang di dalamnya terdapat program-program. Pada 2023 dan ke depannya, kami mungkin arahkan tidak lagi jor-joran menambah costumer, tapi lebih cenderung refocusing bagaimana jumlah customer yang resisting ini, belanjanya ditingkatkan,” ujar Muhamad Arif Faisal, CEO GDPS kepada Indopos.co.id dalam media gathering di Jakarta, Senin (6/3/2023).

”Jadi sifatnya lebih ditekankan borongan. Ini sangat penting sebetulnya bagi kami dan customer. Bagaimana mereka mengubah dari fixed cost ke variable cost, sehingga kita tahu sama-sama akan naik terus atau seperti apa? Otomatis ini kan bisa di-maintenance,” tandasnya.

Arif menambahkan, untuk melanjutkan pencapaian-pencapaian tahun sebelumnya, pada 2023 GDPS mengangkat tema Service Enhancement. Fokus itu akan dicapai dengan portofolio yang kuat dalam pasar non-afiliasi serta sumber big data yang memadai. Ada tiga poin utama pada fokus ini.

”Pertama, inovasi dalam bidang Customer Experience Enhancement dan Manpower Pooling dengan penggunaan big data dan peningkatan antar muka aplikasi dengan customer. Kedua, perluasan kerjasama dengan jaringan Training Center untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia GDPS. Ketiga, menjaga kepatuhan perusahaan, sebagai nilai utama Perusahaan dalam meningkatkan pelayanan dan nilai tambah Perusahaan kepada pelanggan, serta sebagai inisiatif utama dalam meningkatkan produktivitas kerja saat melakukan pelayanan,” jelas pria yang memiliki latar belakang teknisi pesawat.

Harapannya, kata Arif, dengan bermodalkan semangat nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif pada 2023, GDPS dapat menghasilkan inovasi-inovasi terbaik dan penggunaan teknologi yang berkelanjutan dengan tujuan value creation kepada Pelanggan.

”Sejalan dengan hal tersebut karyawan diharapkan mampu memberikan value creation untuk perusahaan, sehingga perusahaan dapat terus berkembang dan senantiasa memberikan yang terbaik bagi pelanggan dan pemegang saham serta para pemangku kepentingan,” ujarnya.

Kemajuan GDPS pada 2022 terjadi baik dari pengembangan produk dan peningkatan kualitas pelayanan, juga penambahan sebanyak 91 customer. Hingga saat ini perusahaan telah melayani 100 customer, dengan total keseluruhan pegawai di lingkungan Garuda Indonesia Airways (GA) Group dan di luar GA Group sebanyak 6.106 tenaga kerja.

Pada 2022, GDPS berhasil meraih banyak sekali penghargaan seperti Marketing Week 2022, GDPS berhasil meraih The Most Promising Company in Branding Campaign, The Most Promising Company in Tactical Marketing dan The Most Promising Company in Strategic Marketing pada ajang ini, Direktur Bisnis & Operasi GDPS Rachmad Arif Binantoro juga diberikan kesempatan untuk memaparkan tentang bisnis outsourcing.

Selain itu dalam ajang Anugerah BUMN dan BUMN Branding & Marketing Award 2022 yang diselenggarakan BUMN Track, GDPS berhasil mendapatkan CEO Talent Development Terbaik, Tata Kelola Perusahaan GCG Terbaik III, Silver Winner Global Branding & Marketing Awards kategori International Recognition, The Best CEO Anak perusahaan BUMN kategori Inovator Bisnis Masa Pandemi.

Selain pencapaian pelayanan, pada 2022 dalam kegiatan operasional perusahaan telah melakukan pengembangan hak cipta aplikasi dan inovasi sebanyak 21 buah. ”GDPS juga berhasil mendapatkan hak merek dagang dari Ditjen Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum & HAM RI (Dirjen HAKI). Ini di antaranya Logo GDPS, Beyond Clean, Beyond Fresh, Beyond Sky, Beyond Secure dan Beyond Trusted. Sehingga hak merek dagang ini telah menjadi ekslusif milik GDPS,” jelas Rachmad.

Sebagai penutup akhir tahun, lanjut dia, tepatnya pada Desember 2022, GDPS telah berhasil memiliki paten atas penerapan sirkulasi udara di kendaraan umum dan siap berkontribusi untuk mengimplementasikan tata udara bersih transportasi umum, baik darat maupun laut di Indonesia.

Terkait indikator biofresh atau display sirkulasi udara, Arif menerangkan, Tim Direktur Bisnis & Operasi GDPS tengah mengembangkan display itu. Dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ada 12 indikator secara visual yang disyaratkan. Jadi di displaynya itu nanti ada seperti temperatur, tekanan, dan kebersihan udara.

”Untuk di rumah sakit, displaynya sudah ada. Untuk pesawat mungkin regulasinya sangat ketat. Di pesawat untuk menambah satu alat saja itu harus sampai (diajukan, red) ke produsen pesawat seperti Boieng atau Airbus, serta pihak lainnya. Ini karena listrik sekecil apapun akan berpengaruh terhadap avionic pesawat secara keseluruhan. Kalau untuk transportasi darat dan laut tidak terlalu ketat untuk display,” jelasnya. (srv)

Exit mobile version