Pengertian Saham dan Strategi Cara Beli Saham

Pergerakan-Saham

Ilustrasi-Pergerakan Saham Freepik.com

INDOPOS.CO.ID – Salah satu instrument investasi yang banyak digemari anak muda zaman sekarang adalah saham. Sehingga tidak sedikit yang mencoba untuk menginvestasikan uang pada saham agar mendapatkan keuntungan.

Namun, untuk pemula tentu kamu harus banyak belajar agar bisa mendapatkan keuntungan dari bermain saham. Sebelum membahas tentang strategi trading saham, maka alangkah baiknya jika kamu juga mengetahui pengertian dasar dari saham.

Pengertian Saham
Pengertian saham adalah tanda penyertaan oleh orang perseorangan atau kelompok (badan usaha) dalam suatu perseroan atau perseroan terbatas. Dengan menginvestasikan modal tersebut, anggota berhak menerima dividen dari perusahaan publik, berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Artinya, berapa pun jumlah saham yang dimilikinya, pemegang saham berhak untuk menghadiri RUPS. Menurut KBBI, pengertian saham adalah hak-hak yang dimiliki oleh orang-orang (pemegang saham) dalam perseroan sebagai akibat pengalihan modal saham untuk dianggap sebagai hak bagi hasil dan pengelolaan.
Menurut OJK (Otoritas Jasa Keuangan), pengertian saham adalah bukti kepemilikan atau bagian dari modal perseroan terbatas yang dapat diperdagangkan, baik secara internal maupun eksternal. fasilitas perusahaan; mengesahkan dividen sesuai dengan batas pengeluaran sebagaimana ditentukan dalam buletin (batasan) perusahaan.

Apa itu saham?
Saham adalah dokumen yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki bagian dari modal perusahaan. Seorang pemegang saham memiliki hak untuk mengakuisisi sebagian dari aset perusahaan.

Misalnya, jika sebuah perusahaan menerbitkan 1000 saham dan seseorang memiliki 200 saham di perusahaan tersebut, maka orang tersebut sudah memiliki 20% aset perusahaan. Sebagian besar pemegang saham akan memiliki hak untuk mengendalikan perusahaan.

Pemegang saham juga berhak menerima dividen berdasarkan jumlah saham yang dimilikinya. Akses distribusi ini biasanya didasarkan pada nilai perusahaan dan diatur sesuai anggaran dasar perusahaan.

Penerbitan saham merupakan cara bagi perusahaan untuk mengumpulkan uang atau modal baru untuk pengembangan bisnis jangka panjang. Mereka dapat berdagang secara mandiri dan menukar produk dengan harga berbeda tergantung pada kondisi bisnis dan kondisi ekonomi.

Jenis Saham

Ada banyak jenis saham yang beredar di lantai bursa. Di bawah ini adalah jenis-jenis perilaku yang harus kamu ketahui.

1.Saham biasa
Memberikan pemegang saham hak untuk memberikan suara pada keputusan. Pemegang saham juga mendapatkan prioritas saat perusahaan menerbitkan saham baru.

2. Saham Preferen
Saham jenis ini umumnya tidak memberikan pemegang saham hak untuk memilih dan mengambil keputusan, namun pemegang saham lebih mengutamakan harta dan uang.

Misalnya, pemegang saham akan menerima dividen lebih cepat daripada non-pemegang saham.

Modal dan cara membeli saham
Modal untuk membeli saham ditentukan dengan tiga cara, yaitu harga saham perseroan yang akan dibeli, jumlah saham yang akan dibeli, dan nilai usaha surat berharga. Kini, seorang pemula bisa mulai membeli saham di Bursa Efek Indonesia dengan modal hingga Rp100.000. contoh cara beli saham sebagai berikut:

Misalnya, pada Januari 2021, seorang pemuda bernama Z ingin membeli dua saham PT XY dengan harga Rp 1.000 per saham. Meskipun perusahaan keamanan menghasilkan biaya transaksi sebesar 0,3%. Jadi total modal yang dibutuhkan adalah Rp 200.600,-

Definisinya adalah Rp 200.000 untuk membeli saham (2 lot x 100 saham x Rp 1.000). Kemudian ada sejumlah Rp 600,- yang berasal dari biaya transaksi sebesar 0,3% x Rp 200.000. Selang satu tahun atau pada Januari 2022, Z memutuskan untuk menjual dua kavling PT XY miliknya.

Harga saham PT XY naik menjadi Rp 1.200 per saham. Dalam transaksi penjualan saham, transaksi Z akan dikenakan bea masuk sebesar 0,3% dan PPH dalam transaksi penjualan sebesar 0,1%. Jadi total yang didapat Z dari penjualan saham PT XY adalah Rp 239.040 .

Secara total, Z menerima Rp 240.000 dari penjualan saham PT XY (2 lot x 100% x Rp 1.200). Kemudian transaksi tersebut dipotong biaya transaksi sebesar Rp720 (0,3% x Rp240.000) dan PPh sebesar Rp240 (0,1% x Rp240.000).

Tahapan beli saham
Siapkan dokumen: KTP, NPWP, buku tabungan dan materai. Kunjungi kantor perusahaan securitas yang terdaftar atau melalui daftar online, seperti di Alpha Investasi kamu bisa mendaftar dengan mudah dan cepat, sehingga tidak membingungkan bagi pemula.

Lengkapi formulir pendaftaran sebagai investor pasar modal yang disediakan oleh perusahaan sekuritas. Investor harus menyetor jumlah awal di Nomor Rekening Dana Investor atau RDI. Setiap perusahaan efek memiliki ketentuan yang berbeda untuk setoran awal yang akan disetorkan.

Jika pendaftaran dikonfigurasi, investor akan memiliki akses ke dashboard akun untuk melakukan transaksi jual beli saham yang dimiliki perusahaan sekuritas, seperti user id, password dan PIN bisnis.

Sementara itu, perusahaan securitas atau perusahaan efek adalah perusahaan yang telah mendapatkan izin usaha dan diawasi oleh OJK sehingga dapat melakukan pekerjaan broker. Saat ini rekening simpanan investor atau RDI merupakan rekening di bank atas nama investor yang berbeda dengan rekening tabungan (atas nama sekuritas) yang digunakan untuk jual beli surat berharga.

Strategi Bermain saham agar untung
Banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk mendapatkan keuntungan dari bermain saham, namun ada cara bagi pemula agar bisa mendapatkan keuntungan diantaranya:

1. Pahami investasi secara detail
Cara main saham yang pertama adalah kamu harus mengetahui ilmu investasi di pasar, karena tentunya dalam dunia investasi khususnya saham akan banyak masalah teknis yang sulit. Hal utama yang perlu kamu ketahui adalah apa itu investasi sebenarnya.

Kamu perlu mengetahui cara bermain saham yang benar, yaitu mengetahui berbagai jenis saham dan memilih investasi yang tepat. Ada tiga cara yang bisa kamu pilih untuk berinvestasi di pasar, yaitu reksadana, saham individu, dan saham bursa efek.

2. Pilih posisi trader atau investasi
Cara lain untuk bermain saham adalah memutuskan apakah kamu ingin menjadi trader atau investor. Jika ingin berinvestasi jangka panjang dan mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu lama, pilihlah menjadi investor.

Sedangkan jika kamu ingin mendapatkan keuntungan dari investasi sementara atau memiliki selisih harga jual dan harga beli, kamu bisa menjadi trader. Tentu saja, keputusan situasi ini harus dilakukan dengan hati-hati dan dilihat dari semua sisi, agar tidak mengambil risiko yang besar.

3. Beli saham saat harga turun
Salah satu tips yang paling banyak dilakukan para trader atau investor adalah dengan membeli saham pada saat harga turun. Karena saham yang menerima penurunan harga bisa terbangun di kemudian hari. Jadi, kamu bisa mendapatkan banyak uang.

Namun, ketika harga saham perusahaan turun, kamu juga harus melihat situasi dan memiliki gambaran apakah saham tersebut akan naik atau bahkan menghancurkan. Pastinya jangan menaruh semua uang untuk harga saham yang jatuh karena jika tidak berhati-hati, itu bisa berbahaya.(ibs)

Exit mobile version