Resmikan Studio Podcast, AAJI Perluas Target Edukasi dan Literasi Asuransi Jiwa

Resmikan Studio Podcast, AAJI Perluas Target Edukasi dan Literasi Asuransi Jiwa - aaji 1 - www.indopos.co.id

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) meresmikan Studio Podcast untuk mendukung peningkatan program edukasi dan literasi melalui kanal digital. Foto: Dok. AAJI

INDOPOS.CO.ID – Dalam rangka memperluas penyebaran informasi asuransi jiwa, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) meresmikan Studio Podcast untuk mendukung peningkatan program edukasi dan literasi melalui kanal digital. Hal ini merupakan wujud nyata dari visi dan misi AAJI untuk senantiasa bertransformasi dalam upaya meningkatkan kualitas industri asuransi jiwa.

Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon menyampaikan bahwa pada saat ini minat masyarakat terhadap asuransi jiwa semakin meningkat. Sampai dengan akhir Desember 2022, jumlah tertanggung asuransi jiwa mengalami kenaikan sebesar 30,4%.

“Adanya peningkatan jumlah tertanggung yang konsisten menunjukkan minat masyarakat yang semakin kuat terhadap produk-produk asuransi jiwa. Namun demikian, kami memandang peningkatan ini juga perlu diimbangi dengan edukasi yang berkelanjutan agar masyarakat sepenuhnya memahami ketentuan-ketentuan dalam produk asuransi jiwa yang dimilikinya, ” tutur Budi

Meningkatnya penggunaan kanal digital sebagai sarana untuk memperoleh informasi dimanfaatkan oleh AAJI untuk meningkatkan edukasi melalui saluran-saluran digital yang dimilikinya. Setelah sukses dengan kegiatan webinar, di awal tahun 2023 ini AAJI akan memperluas target edukasinya dengan memperbanyak konten video on demand salah satunya podcast “NGOBRAS : Ngobrolin Asuransi”.

“Diluncurkannya studio ini sedikit banyaknya diharapkan dapat meningkatkan literasi edukasi industri asuransi dan juga sosialisasi peraturan-peraturan terbaru yang berlaku di industri kepada para tenaga pemasar dan segenap insan asuransi jiwa. Kami juga berharap dengan semakin meningkatnya literasi dan edukasi maka pertumbuhan asuransi jiwa di Indonesia dapat terus meningkat dan upaya untuk menciptakan industri asuransi jiwa yang semakin bertumbuh, berkualitas dan dicintai masyarakat akan segera tercapai,” tambah Budi.

Pemilihan podcast sebagai salah satu konten reguler di kanal media sosial AAJI juga dilakukan untuk menyasar generasi milenial dan gen z yang saat ini populasinya mendominasi di Indonesia. Data sensus penduduk BPS tahun 2020 menyatakan ada 144,3 juta orang atau 53,8% dari total keseluruhan penduduk Indonesia. Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi AAJI, Novita Rumngangun yang juga turut hadir dalam peresmian studio podcast ini menilai hadirnya studio ini merupakan awalan dari lahirnya program edukasi literasi keuangan yang dapat menyasar masyarakat generasi milenial dan juga mudah dipahami oleh mereka yang berada pada golongan Gen Z.

Melalui program NGOBRAS, AAJI berupaya memberikan tayangan edukasi tentang asuransi yang sampaikan melalui obrolan santai yang menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, mulai dari praktisi asuransi hingga public figure. Sehingga diharapkan topik asuransi yang selama ini dipandang rumit menjadi lebih mudah dipahami oleh generasi muda.

“Hasil survei literasi dan inklusi asuransi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2022 masih menunjukkan angka yang cukup rendah jika dibandingkan dengan perbankan. Indeks literasi asuransi masih berada pada angka 31,72% sedangkan inklusinya baru mencapai 16,63%.. Kehadiran studio podcast ini tentunya menjadi kebanggaan bagi industri asuransi jiwa karena memiliki media yang bisa memberikan informasi yang luar biasa terkait asuransi jiwa. Harapannya akan semakin banyak masyarakat yang terinformasi mengenai pentingnya asuransi, segala pengetahuan tentang asuransi sehingga semakin banyak masyarakat yang melek asuransi. Harapan saya juga bagi seluruh praktisi asuransi bisa menggunakan media ini bersama-sama bergandengan tangan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat karena tujuannya sama yaitu bagaimana kita memproteksi semakin banyak masyarakat Indonesia,” tambah Novita.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu turut menyampaikan harapannya agar studio podcast yang dimiliki oleh AAJI dapat dimanfaatkan juga oleh perusahaan anggota untuk memperbanyak konten-konten edukasi.

“Sejak awal didirikannya Rumah AAJI, kami senantiasa menjadikan gedung ini sebagai fasilitas bersama yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan anggota untuk meningkatkan kualitas industri asuransi jiwa. Begitu pula untuk studi podcast ini, kami berharap bisa bermanfaat bagi semua pihak dan dapat dioptimalkan penggunaannya untuk tujuan literasi dan inklusi asuransi jiwa serta hal-hal lain di luar asuransi jiwa yang terkait dengan asuransi. Kita berharap masyarakat lebih terbuka terhadap hal-hal yang selama ini dianggap tidak baik, atau adanya kesalahpahaman dan salah pengertian bisa diluruskan, terutama untuk hal-hal yang belum pernah disampaikan atau terungkap ke media secara publik. Melalui podcast ini AAJI dan para anggotanya bisa memberikan informasi atau pemahaman lebih mendalam terkait hal-hal tersebut. Sehingga ke depan tingkat kesadaran dan kepercayaan industri asuransi jiwa bisa lebih baik dari yang sebelumnya,” tutup Togar. (srv)

Exit mobile version