PTAR Catat Pendapatan USD516,17 Juta pada 2022

PTAR Catat Pendapatan USD516,17 Juta pada 2022 - ptar - www.indopos.co.id

President Director PT Agincourt Resources (PTAR) Muliady Sutio, pada acara Silaturrahmi dan Buka Puasa Bersama Tambang Emas Martabe, di Jakarta, Selasa (4/4/2023). Foto: Dokumen PTAR

INDOPOS.CO.ID – PT Agincourt Resources (PTAR) menyampaikan kinerja operasional Tambang Emas Martabe pada tahun 2022 tetap kuat di tengah kondisi tambang yang semakin menantang.

President Director of PTAR, Muliady Sutio mengatakan, implementasi keunggulan operasional Tambang Emas Martabe menjadi kunci bagi PTAR untuk mengatasi semua tantangan yang dihadapi. Dalam hal ini, inovasi salah satu kunci bagi PTAR untuk terus tumbuh.

“Misalnya saja melalui pembangunan mesin penggiling atau Martabe Mill Capacity Expansion yang rampung pada akhir tahun 2021. Ini membuat volume penggilingan di 2022 meningkat secara signifikan,” ujarnya, pada acara Silaturrahmi dan Buka Puasa Bersama Tambang Emas Martabe, di Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Pada tahun 2022, total volume penjualan emas setara 269.882 ounce atau lebih rendah dari 310.260 ounce di tahun 2021. Di sini, pendapatan 2022 tercatat USD516,17 juta, sedikit mengalami penurunan dari USD580,6 juta pada tahun 2021 karena turunnya volume penjualan.

Kemudian, hingga akhir 2022, PTAR telah merehabilitasi lahan seluas 34,6 hektare. Setelah itu, tambahan 39 hektar lahan akan direhabilitasi antara tahun 2022-2026, tersebar di seluruh area tanggul TSF seluas 28 hektare dan berbagai titik eksplorasi seluas 11 hektare.

“Tahun ini juga, sebanyak 12 ribu benih pohon telah ditanam di sekitar areal tambang dan sebanyak 20 ribu benih disebarkan,” katanya.

Untuk mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan, PTAR di tahun ini akan memperkuat pengelolaan keanekaragaman hayati melalui peningkatan kewajiban pengendalian operasional dalam Kode Praktik PTAR-Pengelolaan Keanekaragaman Hayati, yang juga melibatkan tinjauan tim ahli independen.

“Kami juga menjalankan kebijakan, kode praktik pengelolaan, serta prosedur mitigasi dampak keanekaragaman hayati yang berpedoman kepada hierarki yang mengacu pada Equator Principle dan IFC PS6,” jelasnya.

Pada tahun 2022, perusahaan melakukan 72 program CSR dengan total penerima manfaat 30.565 orang. Pada tahun 2022, Perusahaan mengeluarkan dana sebesar USD1,57 juta untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.

“Atas kinerja program CSR perusahaan di tahun 2022, tercatat beberapa penghargaan berhasil diterima oleh perusahaan di antaranya Penghargaan platinum dan emas pada ajang Indonesian Sustainable Development Award (ISDA) 2022,” katanya.

Pastinya, komitmen perusahaan terhadap kesetaraan, keberagaman dan inklusi terus ditingkatkan. Pada tahun 2022, sebanyak 65 perempuan mengisi jajaran manajerial dan 2 perempuan mengisi posisi manajemen puncak.

Selain keberagaman, perusahaan juga membuka kesempatan bagi masyarakat lokal untuk berkarir di perusahaan. Pada akhir tahun 2022, sebanyak 75,7 persen karyawan Tambang Emas Martabe adalah masyarakat lokal. (rmn)

Exit mobile version