INDOPOS.CO.ID – Packaging atau pengemasan menjadi bagian penting pada proses produksi. Yakni untuk menjaga kualitas produksi.
“Kami ingin mengenalkan hasil riset terapan mahasiswa, dosen dan industri, yakni packing berbahan dasar nata de coco atau air kelapa,” kata Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia Kreatif) Tipri Rose Kartika di Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Peserta pameran Hanover Mese ini menuturkan, dengan packaging berbahan dasar air kelapa menjaga kualitas produksi. Sebab, nata de coco memiliki sifat menyerap kelembaban.
“Untuk makanan kering, packaging dari nata de coco daya simpannya lebih lama dan lebih renyah,” katanya.
Selain itu, packaging berbahan dasar nata de coco sangat ramah lingkungan. Karena, 60 persen terurai selama 1 Minggu dan 100 persen terurai kurang dari 1 bulan.
“Air kepala tua ini tidak diminum, biasanya digunakan untuk menyiram tanaman. Jadi relatif aman bagi makanan,” terangnya.
Selain packaging berbahan dasar nata de coco, masih ujar Ocha, Polimedia Kreatif juga mengenalkan vernis dari minyak sawit. Sebab, sebagian besar tinta cetak di pasaran rata-rata berbahan minyak bumi dan bahan impor.
“Dengan bahan sawit ini lebih ramah lingkungan. Dan kami telah memiliki hak paten dan sudah dipublikasikan internasional,” ungkapnya.
“Dengan hasil riset terapan ini kami ingin memberikan solusi bagi dunia usaha dunia Industri (DUDI), masyarakat dan kelestarian lingkungan,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Dirjen Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset, Teknologi (Kemendikbudristek) Kiki Yuliati mengatakan, pameran Hannover Messe 2023 memberikan pembelajaran dan pendidikan yang tidak diperoleh di sekolah dan kampus.
“Bagi peserta yang berangkat ada proses pembelajaran dan kesempatan membangun jaringan internasional,” katanya.
Ia menuturkan, peserta yang mewakili Kemdikbudristek adalah mereka yang sudah kesehariannya dengan riset. Bukan semata-mata untuk pameran. Peserta pameran Hannover Messe 2023 di Jerman nanti ada 8 kampus dan 1 SMK.
“Mereka sudah melalui penilaian berlapis, dari mental, kesabaran hingga ketelitian. Dan mereka memiliki daya saing,” ujarnya.(nas)