Ekonomi Pencuci Piring Gelar Ngabuburit Mabar di 11 Kota Bersama Ribuan Peserta

ekonomi

INDOPOS.CO.ID – WINGS Care, melalui Ekonomi Pencuci Piring mengadakan acara Ekonomi Ngabuburit Mabar (Masak dan Makan Bareng) di 11 kota di Indonesia, yaitu Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Jember, Malang, Jombang, Surabaya, Tegal, Semarang, Solo dan Jogja.

Ekonomi Pencuci Piring mengajak #IbuHandal untuk bersilaturahmi bersama komunitasnya dengan cara masak, makan, dan cuci piring bareng di moment Ekonomi Ngabuburit Mabar. Sebanyak lebih dari 4.000 peserta dari berbagai kota berpartisipasi di acara ini.

“Tahun ini menjadi sangat spesial, karena setelah pandemi Covid-19 selama 3 tahun, kini kita dapat kembali merayakan kebersamaan di moment Ramadan secara terbuka,” ujar Fenny Tjuatja Dharma, Marketing Manager Household Wings Group Indonesia, Selasa (18/4/2023).

Sejumlah kepala daerah yang ditemui di gelaran Ekonomi Ngabuburit Mabar tersebut mengapresiasi kegiatan ini dimana Ekonomi Ngabuburit Mabar turut membuat warga masyarakat bahagia.

“Saya sangat mendukung kegiatan ini. Saya berharap WINGS bisa semakin dekat dengan masyarakat. Mudah-mudahan produknya semakin diminati dan dirasakan oleh masyarakat,” kata Uu Ruzhanul Ulum, Wagub Jabar.

Senada dengan Wagub Jabar, Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin juga melihat kegiatan ini positif dan membawa kebahagiaan untuk rakyat Kabupaten Tasikmalaya.

“Saya harap tahun depan dapat diagendakan acara yang sama dan tentunya dengan masyarakat yang lebih banyak lagi,” sebutnya.

Brand Ambassador Ekonomi Pencuci Piring, Kemal Mochtar mengaku senang melihat 1.000 Ibu Handal yang dapat berkumpul kembali bersama komunitasnya dan menikmati waktu ngabuburit sebelum hari lebaran tiba.

“Ditambah kegiatan Ekonomi Ngabuburit Mabar ini juga melibatkan banyak pedagang UMKM yang bisa turut serta meramaikan festival kuliner. Saya senang karena Ekonomi Pencuci Piring turut memajukan ekonomi daerah,” katanya.

Pastinya, WINGS Group Indonesia tidak pernah berhenti berinovasi, memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan kini ekonomi hadir dalam bentuk cairan pencuci piring. (srv)

Exit mobile version