PTBA Catat Laba Bersih Rp1,2 Triliun di Triwulan I-2023

ba

Pekerja PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tengah berbincang. Foto: PTBA

INDOPOS.CO.ID – PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota dari Holding BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Pertambangan MIND ID, berhasil mencatatkan laba bersih Rp1,2 triliun pada triwulan I tahun 2023. Dari sisi pendapatan, PTBA membukukan Rp10,0 triliun. Total aset perusahaan per 31 Maret 2023 sebesar Rp46,4 triliun.

Pencapaian ini didukung oleh peningkatan kinerja operasional Perseroan sepanjang triwulan I-2023. Total produksi batu bara PTBA pada triwulan I 2023 mencapai 6,8 juta ton, tumbuh 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022, yakni sebesar 6,3 juta ton.

Perseroan menargetkan produksi batu bara menjadi 41,0 juta ton untuk tahun 2023 atau naik 11 persen dari realisasi tahun 2022. Terkait volume penjualan batu bara 2023, Perseroan menargetkan peningkatan menjadi 41,2 juta ton atau naik 30 persen dari realisasi penjualan tahun 2022.

“Sejalan dengan visi menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan, PTBA berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah yang mendorong hilirisasi batu bara dan menjaga ketahanan energi nasional,” tulis Bukit Asam dalam keterangan resminya, Sabtu (29/4/2023).

PTBA melalui PT. Huadian Bukit Asam Power (HBAP) sebagai Independent Power Producer (IPP) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel-8 berkapasitas 2×660 MW atau dikenal juga sebagai PLTU Tanjung Lalang.

Pembangunan PLTU yang nantinya membutuhkan sekitar 5,4 juta ton batu bara per tahun ini telah mencapai kemajuan konstruksi 97 persen. Pembangkit listrik ini diharapkan dapat mulai beroperasi komersial pada 2023.

Selain itu, PTBA dan PLN juga melakukan penjajakan dalam pengakhiran lebih awal PLTU Pelabuhan Ratu 3×350 MW.

Wujud konkret dukungan PTBA dalam upaya pengurangan emisi karbon global juga ditandai dengan sinergi bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam pengembangan PLTS berkapasitas 400 kWp di jalan tol Jasa Marga Group.

PTBA dan PT. Timah Tbk juga menjajaki potensi kerja sama pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lokasi operasional Timah sebagai bentuk sinergi Anggota Holding MIND ID.

Untuk mendukung pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada 2060, PTBA menerapkan praktik pertambangan yang baik dengan program-program dekarbonisasi. Hingga Desember 2022, tercatat total areal reklamasi PTBA sudah mencapai 2.151,84 hektare.

Sebagai langkah konkrit dalam mengurangi emisi karbon, PTBA telah mengoperasikan 5 unit bus listrik di Pelabuhan Tarahan dan 10 unit bus listrik di Unit Pertambangan Tanjung Enim. Total telah ada 15 unit bus listrik yang dioperasikan PTBA. (rmn)

Exit mobile version