INDOPOS.CO.ID – Layanan bahan bakar minyak (BBM) pada masa Idulfitri 1444 H/2023 M tak lepas dari keberadaan Satgas Ramadan dan Idulfitri (Rafi) Pertamina. Kinerja satgas yang dibentuk Pertamina tersebut sangat optimal dan jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Pernyataan tersebut diungkapkan Anggota Komisi VII DPR RI HM Ridwan Hisjam di Jakarta, Senin (8/5/2023).
Ia menilai, pembentukan Satgas Rafi sudah tepat. Apalagi di dalamnya terdiri atas berbagai instansi dan stakeholder pemerintah. “Pembentukan Satgas Rafi oleh Pertamina sangat tepat. Dan ini sangat positif,’’ ujarnya.
“Dalam menjalankan tugas, Satgas Rafi bersinergi dengan beberapa stakeholder. Di antaranya Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, BPH Migas, TNI-Polri, Jasa Marga, dan Telkom Indonesia,” imbuhnya.
Ia mengaku, penilaian positif Satgas Rafi dirasakan langsung saat melakukan perjalanan dari Sumenep Madura ke Surabaya. Saat arus balik Idulfitri. Ridwan mengakui, tidak melihat terjadinya antrean kendaraan pemudik di SPBU-SPBU Pertamina.
Bukan hanya di jalan tol, lanjut dia, antrean juga tidak terlihat di ruas jalan arteri, seperti sepanjang jalur Pantura. Di sana tidak terlihat antrean kendaraan yang menumpuk di SPBU.
“Ketika saya melakukan perjalanan dari Sumenep ke Surabaya, semua SPBU buka dan pasokan BBM tetap tersedia. Bahkan ketersediaan BBM hingga ke pelosok Madura,’’ bebernya.
Layanan BBM yang lancar, menurut dia, berdampak positif pada pasokan pangan dan sembako. Tentu saja ini menjaga harga bahan pokok tetap terkendali. “BBM dan LPG lancar, inflasi juga terkendali. Ini juga berkat kerja keras Pak Jokowi bersama menterinya yang langsung turun langsung ke lapangan. Untuk menjaga harga kebutuhan dan mencegah tingginya inflasi,’’ ungkapnya.
Hal yang sama diungkapkan Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi. Dia mengapreasiasi kinerja Rafi Pertamina 2023. Sebab, layanan BBM di berbagai SPBU Pertamina selama arus mudik dan balik menjadi lancar.
“Bukan berarti tidak terdapat beberapa antrean, namun semua bisa diatasi dengan baik dan tidak pernah terjadi kekosongan BBM di SPBU. Ini yang patut diberikan apresiasi,” ujarnya.
Ia menilai, layanan BBM yang baik selama mudik dan arus balik lebaran tak lepas dari berbagai terobosan yang dilakukan Pertamina. Termasuk di antaranya, berbagai inovasi layanan melalui Satgas Rafi.
“Sejak awal, saya memang sudah pesan agar Pertamina punya inovasi untuk mengatasi distribusi BBM di SPBU. Agar tidak terjadi kekosongan karena alasan gangguan lalu lintas dan lainnya,” katanya.
Ia menyebut, terobosan layanan Pertamina tersebut, di antaranya motoris BBM, Kios Pertamina, dan hampir semua layanan yang dilakukan melalui Rafi Pertamina. Termasuk di antaranya, pemberdayaan Command Center, yang bisa memantau kondisi di lapangan, termasuk ketersediaan BBM. (nas)
