Komunal Dorong Inklusi Keuangan di Indonesia melalui Digitalisasi BPR

bpr

Manajemen fintech Komunal, Rico Tedyono-COO, Hendry Lieviant-CEO dan Kendrick Winoto-CFO, pada konferensi pers Indonesia’s Neo Rural Bank Pioneer, Fintech Startup Mendorong Inklusi Keuangan di Indonesia Melalui Digitalisasi BPR di kantor Komunal di Jakarta, Selasa (9/5/2023). Foto: Komunal

INDOPOS.CO.ID – Dewasa ini, sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia masih mengalami kesulitan dalam mengakses permodalan. Hal ini lantas menjadi salah satu faktor yang menyulitkan kemajuannya.

Melihat permasalahan itu, Komunal sebagai perusahaan teknologi finansial bergerak cepat mencari solusinya. Dipimpin Founder dan CEO, Hendry Lieviant, Komunal lantas meluncurkan produk DepositoBPR by Komunal di bawah PT Komunal Sejahtera Indonesia pada 20 Agustus 2021 lalu.

“Kami melihat financial gap yang besar di mana sektor UMKM memerlukan dukungan pendanaan. Sementara kami lihat BPR memerlukan dukungan modal untuk dapat menyalurkan permodalan kepada UMKM,” kata Hendry, pada konferensi pers Indonesia’s Neo Rural Bank Pioneer, Fintech Startup Mendorong Inklusi Keuangan di Indonesia Melalui Digitalisasi BPR di kantor Komunal di Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Keputusan untuk membantu UMKM melalui digitalisasi BPR itu dipandang Hendry sangat tepat. Berdasarkan pengamatan Komunal, mayoritas UMKM berada di kota-kota tier 2 dan 3, seperti halnya keberadaan BPR.

“BPR telah beroperasi selama puluhan tahun di berbagai daerah dan memiliki local presence dan local knowledge yang kuat. Sehingga, bersama BPR, Komunal yakin dapat menjadi tulang punggung dalam mengatasi kesenjangan inklusi finansial yang ada, khususnya yang dialami UMKM kita,” ujarnya.

Selain itu, dengan aplikasi DepositoBPR by Komunal, diharapkan dapat meningkatkan porsi penyimpanan dana nasabah di BPR. Berdasarkan data dari OJK, total dana tabungan dan deposito yang ditempatkan di bank komersial di Indonesia hingga akhir Desember 2022 mencapai 98 persen. Hanya 1 persen yang ditempatkan di BPR.

“Karena itu dengan hadirnya DepositoBPR by Komunal, kami berharap dapat meningkatkan porsi tabungan dan deposito di BPR,” ungkap Hendry.

Hendry menerangkan faktor keamanan selalu menjadi fokus produk DepositoBPR by Komunal. Karena itu pihaknya melakukan seleksi ketat kepada BPR-BPR yang ingin bergabung, yaitu harus terdaftar sebagai peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan telah lolos kurasi yang ditetapkan oleh Komunal.

“Karena itu kami berani menetapkan tiga benefit DepositoBPR by Komunal, yakni lebih untung, lebih aman dan lebih praktis,” terangnya.

Ke depan Komunal akan terus memperkuat posisinya demi mencapai misi mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Caranya dengan mengombinasikan antara teknologi untuk mempermudah penyaluran deposito ke ratusan BPR di seluruh Indonesia.

“Dan berkolaborasi dengan BPR di berbagai daerah untuk penyaluran kredit UMKM, terutama di kota-kota tier 2 dan 3,” tutup Hendry. (rmn)

Exit mobile version