Sarinah Jadi Kurator dan Sediakan Showcase UMKM untuk Spouse Program KTT di Labuan Bajo

Showcase-UMKM

Showcase UMKM oleh Sarinah pada KTT ASEAN Indonesia 2023 di Puncak Waringin. Foto: Dokumen Sarinah

INDOPOS.CO.ID – Sarinah bekerja sama dengan Injourney, Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aviasi dan Pariwisata, berperan aktif dalam mempromosikan kekayaan budaya dan kreativitas Indonesia dalam KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

Dalam peran pentingnya di KTT ASEAN, Sarinah menjadi kurator dan menyediakan showcase usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk Spouse Program KTT ASEAN. Spouse Program merupakan acara yang dihadiri oleh para istri dari kepala negara di ASEAN yang membahas isu-isu penting di luar agenda utama pertemuan.

“Sarinah sangat bangga dapat menjadi bagian dalam perhelatan KTT ASEAN ke- 42 tahun 2023. Sebagai Panggung Karya Indonesia, Sarinah terus berusaha untuk memberikan panggung kepada UKM dan Brand Lokal Indonesia dengan cara memperkenalkan, mempromosikan produk-produknya ke kancah internasional melalui KTT ASEAN. Hal ini sejalan dengan tema KTT ASEAN ke-42 tahun 2023 yaitu untuk menjadi Epicentrum of Growth dari karya Indonesia. Dengan peran penting yang dimainkan oleh Sarinah dalam acara ini, diharapkan dapat memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya dan produk-produk unggulan lokal yang berkualitas,” kata Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati dalam keterangan tertulis, Jumat (12/5/2023).

Dalam proses kurasi produk, Sarinah bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTT. Setelah produk UMKM Dekranasda NTT terkurasi, sebagian produk tersebut dibuat koleksi khusus wastra untuk showcase UMKM KTT ASEAN Indonesia 2023 di Puncak Waringin. Sarinah juga men-display produk-produk UMKM di Bandara Internasional Komodo.

Dari kurasi tersebut, terpilih beberapa UMKM yang berkesempatan untuk dapat memamerkan produknya diantaranya adalah karya dari Edward Hutabarat, Gloya (Cawang Art), Herviolet, Levico serta koleksi wastra tenun dari Dekranasda NTT.

Karya-karya dari UMKM tersebut memperlihatkan kekayaan khazanah budaya timur diantaranya dari Kupang, Dokka, Sumba, Manggarai dan Ende. Ibu Iriana Joko Widodo

pun mengajak lima pendamping pemimpin ASEAN untuk melihat produk-produk UMKM yang kaya akan keanekaragaman budaya timur Indonesia.

Jenama Herviolet Morass sangat bersyukur ketika produknya terpilih menjadi salah satu produk hadiah untuk acara KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo.

Terdapat beberapa model tas yang dipilih dengan berbagai model dan motif. Sungguh sebuah apresiasi yang luar biasa sebagai karya anak bangsa untuk bisa tampil di perhelatan sepenting ini bersama SARINAH – Panggung Karya Indonesia.

Melalui kegiatan ini, Sarinah berharap dapat terus membantu mempromosikan produk- produk lokal Indonesia ke tingkat yang lebih luas, serta mendukung pembangunan ekonomi dan keberlanjutan pengembangan usaha mikro dan kecil di Indonesia.(ibs)

Exit mobile version