Komitmen Turunkan Emisi Karbon, Pakuwon Jati Gandeng Agra Surya Fastfood

pakuwon

Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 544,45 kWp yang telah terpasang di Mall Gandaria City, Jakarta, pada Jumat (19/5/2023). Acara ini di hadiri oleh A. Stefanus Ridwan, Presiden Direktur PT Pakuwon Jati dan Harvey Tjokro, Direktur Utama PT Agra Surya Fastfood. Foto: Dokumen PWON

INDOPOS.CO.ID – PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menjalin kerja-sama dengan PT Agra Surya Fastfood sebagai salah satu wujud komitmen PWON untuk menurunkan emisi karbon dalam upaya mendukung program transisi energi bersih dan target jangka panjang Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission Tahun 2060.

Pada Jumat (19/5/2023), di Mall Gandaria City, Jakarta, telah dilaksanakan acara peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 544,45 kWp yang telah terpasang di Mall Gandaria City. Acara ini di hadiri oleh A. Stefanus Ridwan, Presiden Direktur PT Pakuwon Jati dan Harvey Tjokro, Direktur Utama PT Agra Surya Fastfood.

Selain intalasi PLTS Gandaria City, PT Pakuwon Jati dan PT Agra Surya Fastfood juga telah sepakat melanjutkan kerja-sama pemasangan PLTS untuk di tiga Mall Pakuwon Jati lainnya yaitu Tunjungan Plaza dan Royal Plaza di Surabaya dan Pakuwon Mall Jogja, sehingga seluruh kapasitas PLTS yang akan terpasang mencapai 1,736 kWp untuk dapat mengurangi emisi karbon sekitar 1.464 ton per tahun.

Andriah Feby Misna mewakili Direktru Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, menyampaikan apresiasi atas inisiatif kemitraan dan komitmen dari kedua perusahaan.

Dia juga mengatakan target ambisius Pemerintah mencapai Net Zero Emission memerlukan komitmen dan kontribusi aktif dari pelaku dunia usaha dan semua elemen masyarakat.

“Kami ucapkan selamat kepada Pakuwon Group yang telah berkontribusi pada transisi energi, dan semoga bisa diikuti perusahaan properti lainnya,” kata Andriah.

Ia mengungkapkan, penggunaan energi bersih merupakan upaya pemerintah Indonesia untuk memitigasi perubahan energi.

Target pemerintah dalam penggunaan EBT mencapai 23 persen di 2025. “Di 2022 penggunaan EBT dan bauran energi di Indonesia sudah mencapai 12,3 persen, masih perlu upaya besar untuk kejar target 23 persen di 2025,” tuturnya. (rmn)

Exit mobile version