INDOPOS.CO.ID – Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) telah menyiapkan sejumlah langkah strategis menjaga keseimbangan harga gula di dalam negeri. Itu dilakukan menyikapi naiknya harga gula internasional.
Kenaikan harga gula internasional disebabkan berbagai faktor dari perubahan peruntukan tebu menjadi etanol di Brazil, hingga menurunnya produksi di India dan Thailand.
Kondisi tersebut mengakibatkan pasokan secara global turun dan harga gula dunia menjadi naik. Ini turut berdampak kepada harga berbagai aspek yang berkaitan dengan gula di dalam negeri,” ujarnya.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan NFA I Gusti Ketut Astawa mengatakan, pemerintah melakukan sejumlah langkah, yang paling mendasar. Seperti memastikan perhitungan Neraca Gula Nasional sesuai angka produksi dan kebutuhan/konsumsi di lapangan.
“Penguatan koordinasi melalui pertemuan secara rutin dengan Kementerian/Lembaga dan seluruh stakeholder pergulaan nasional,” kata Ketut dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Mitigasi selanjutnya adalah dengan percepatan review dan penyesuaian Harga Acuan Pembelian/Penjualan (HAP) gula konsumsi.
“Dua hal yang paling mendasar adalah memastikan kesiapan dan akurasi neraca gula nasional dan melakukan koordinasi dengan teman-teman stakeholder gula nasional seperti, Kementerian/Lembaga terkait serta BUMN, BUMD,” tuturnya.
Menurutnya, penguatan koordinasi sangat penting guna mendapatkan big picture tentang kondisi dan perkembangan pergulaan nasional dari hulu hingga hilir. Maka kebijakan yang diterapkan bisa tepat sasaran.
“Setelah mendapatkan gambaran yang utuh, kita buat dan atur regulasinya dari mulai menata pola produksi serta menata ulang harga acuan yang kita tetapkan,” imbuh Ketut.(dan)
