INDOPOS.CO.ID – PT. Agincourt Resources (PTAR) memperluas layanan kesehatan masyarakat dengan mendatangkan tiga dokter spesialis untuk memberikan pengobatan secara gratis ke Angkola Selatan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Sabtu (27/5/2023).
Tiga dokter spesialis yang didatangkan dengan bekerja sama ke Dinkes dan RSUD Tapanuli Selatan itu meliputi spesialis anak dr. Syahreza Hasibuan Sp.A, spesialis kandungan dr. Ryan Andrian, SP.OG dan spesialis penyakit dalam dr. Abdus Somad Harahap, Sp.PD.
Manager Community Development PT. Agincourt Resources, Rohani Simbolon mengatakan, melalui program pengobatan gratis ini berhasil dilayani 143 warga, mulai dari ibu hamil, balita, lansia dan warga usia produktif.
“Kami berharap hasil pemeriksaan yang dilakukan pada pelayanan ini dapat ditindaklanjuti oleh Puskesmas setempat hingga tahap pemulihan dan pemantauan pengobatan, khususnya pasien-pasien yang membutuhkan pengobatan rujukan,” ujar Rohani.
Pelaksana tuga (Plt.) Kepala Dinkes Tapanuli Selatan, dr. Rudi Iskandar Harahap M.Kes berharap, masyarakat yang sudah diperiksa oleh para dokter spesialis dan sudah mengetahui penyakit yang dideritanya bisa melanjutkan pengobatan hingga kondisi fisiknya pulih dan sehat.
“Terima kasih kepada PTAR yang sudah bersedia menggelar bakti sosial pengobatan gratis di Desa Simarpinggan. Walau jarak dan lokasinya cukup jauh dari ibukota Sipirok, tapi inilah yang ditunggu-tunggu masyarakat,” ujar Rudi.
Rohani menjelaskan, setelah dokter spesialis memeriksa 32 anak dan memastikan diagnosa, tersaring 7 anak yang mengalami stunting dan gizi buruk. Penanganan 7 anak itu akan dilakukan selama 6 bulan, dengan dukungan dari PTAR berupa pemberian susu dan vitamin serta pemeriksaan dokter secara reguler.
“Program ini dilakukan secara serius, akan terus dipantau dan diperiksa dokter secara reguler. Jadi, hal paling penting adalah seberapa besar kualitas anak. Dalam program ini kami juga berkoordinasi dengan Puskemas, PKK kecamatan dan desa, pemerintah desa, serta bidan desa,” kata Rohani.
Apresiasi penanganan anak stunting dilontarkan Ketua Satgas Stunting Tapanuli Selatan, Abdul Latif Lubis. Menurutnya, keseriusan PTAR dalam menangani stunting terlihat dari bantuan yang cukup besar dan konsistensi pemberian bantuan.
“Pemerintah menyarankan bantuan minimal di angka Rp450 ribu per anak asuh per bulan. Sementara PTAR mengalokasikan Rp2 juta per anak asuh ditambah pemeriksaan dokter secara reguler. Ini bantuan yang sungguh fantastis,” katanya. (rmn)