Masyarakat Dituntut Berinovasi dan Berkolaborasi

UN-Global-Impact

United Nations Global Compact (UN Global Impact) secara resmi meluncurkan sekaligus menyosialisasikan program Akselerasi Inovasi SDG untuk Profesional Muda, di Jakarta, Selasa (30/5/2023). Foto: Istimewa

INDOPOS.CO.ID – United Nations Global Compact (UN Global Compact) secara resmi meluncurkan sekaligus mensosialisasikan program Akselerasi Inovasi SDG untuk Profesional Muda pada Selasa (30/5/2023), di Jakarta.

Membuka acara tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, semakin kompleksnya tantangan di dunia saat ini menuntut semua masyarakat untuk selalu berinovasi dan berkolaborasi.

“Kuncinya adalah kolaborasi. Oleh karena itu, saya ingin mengajak dan membuka kolaborasi yang lebih luas agar berbagai masalah dan tantangan bisa terselesaikan, dengan menyertakan SDG di setiap langkah kita,” ujarnya.

Selaku perpanjangan tangan dari UN Global Compact, Y.W. Junardy, Presiden dan salah satu Pendiri IGCN menyampaikan, program ini merupakan bentuk komitmen IGCN dalam mendukung pengarusutamaan pendekatan pemikiran yang berfokus terhadap SDG.

“Indonesia harus menyusul ketertinggalan dalam pencapaian target SDG. Untuk merespon hal ini, UN Global Compact yang diwakili oleh IGCN membuat beragam program akselerasi, yang salah satunya adalah Akselerasi Inovasi SDG untuk Profesional Muda,” katanya.

Senada dengan Junardy, Executive Director IGCN, Josephine Satyono juga menjelaskan secara umum mengenai keseriusan IGCN di bawah UN Global Compact untuk menghadirkan program akselerasi yang ditujukan untuk perusahaan para anggotanya.

“Program ini bertujuan untuk menghubungkan keberlanjutan dengan tantangan ekonomi global, serta memobilisasi pemuda yang bekerja di perusahaan untuk berinovasi dan mempercepat tujuan pembangunan berkelanjutan,” sebutnya.

Young Innovator dari PT. Kalbe Farma Tbk, Aurelia Michelle menyatakan antusiasmenya sebagai salah satu peserta program ini. Aurelia mengungkapkan perusahaannya senantiasa memperhatikan prinsip UN Global Compact sebagai bagian dari strategi, kebiasaan dan aktivitas harian perusahaan, serta turut serta dalam upaya pencapaian target SDG yang dikaitkan dengan topik kekinian, seperti inklusivitas.

“Selama mengikuti program ini, saya mendapat pembelajaran dari berbagai modul yang berhubungan dengan SDG untuk peserta,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Sarana Jaya, Agus Himawan Widiyanto juga mengutarakan bahwa hal ini sejalan dengan visi yang diemban oleh perusahaan, yaitu menjadi pengembang yang terkemuka dan berkelanjutan di Indonesia.

“Dalam rangka menjadi pemimpin sebagai perusahaan penyediaan properti ternama di Jakarta, kami optimistis dapat berkontribusi untuk melahirkan sumber daya pemuda yang berkompeten dalam menjalankan bisnis sesuai kaidah keberlanjutan, baik untuk aspek lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat,” bebernya.(rmn)

Exit mobile version