Tingkatkan Kunjungan Kapal Pesiar Lewat Pengembangan Pelabuhan Benoa

pelindo

CEO Pelindo Sub 3 Regional Bali-Nusa Tenggara, M Ali Sadikin memberikan keterangan soal Bali menjadi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). (Dok Pelindo)

INDOPOS.CO.ID – Geliat kebangkitan sektor pariwisata mulai terlihat pascapandemi Covid-19. Pemerintah dan pelaku usaha industri pariwisata terus menjaga momentum tersebut.

Seperti halnya dilakukan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo tengah mengembangkan Pelabuhan Benoa di Bali menjadi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH).

CEO Pelindo Sub 3 Regional Bali-Nusa Tenggara, M Ali Sadikin mengatakan, pelabuhan tersebut bagian dari pelaksanaan amanat Undang-Undang bahwa pihaknya selalu berimprovisasi menngkatkan pelayanan dan potensi yang ada.

“Pelindo saat ini tetap menjalankan fungsi sesuai core-nya, pelabuhan BMTH untuk mendukung pariwisata yang ada di Indonesia dan khusus Bali karena mempunyai potensi pariwisata yang luar biasa,” kata Ali dalam keterangannya diterima, Kamis (17/8/2023).

Dalam hal ini pihaknya menyiapkan infrastuktur karena perkembangn kunjungan kapal pesiar yang datang ke Bali meningkat dan demandnya cukup tinggi. “Kami memiliki kewajiban meningkatkan layanan melalui BMTH,” ujar Ali.

Proyek yang juga termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Perpres 109/2020 itu, ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2023.

“Pembangunan memang dilaksanakan Pelindo kerja sama pelaksanaannya dengan BUMN terkait melalui dukungan pemerintah dan stakeholder,” ucap Ali.

Melalui pengembangan Pelabuhan Benoa itu harapannya mampu, tingkatkan kunjungan pariwisata lewat kapal pesiar dan tingkatkan kecintaan pada dunia maritim.

“Saat ini kami sedang concern jadikan Benoa sebagai hub port kapal pesiar di Indonesia,” imbuhnya. (dan)

Exit mobile version