PT Astra Honda Motor Klarifikasi Bercak di Body, Netizen Unggulkan Yamaha

komentar-netizen

screen shoot komentar netizen di Instagram @welovehonda_id. Foto: Instagram @welovehonda_id.

INDOPOS.CO.ID – PT Astra Honda Motor (AHM) telah memberikan klarifikasi mengenai banyaknya laporan para konsumen atas rangka motor Honda yang mengalami bercak kuning dan patah melalui akun Instagram resmi perusahaan, @welovehonda_id.

Dalam video klarifikasi tersebut, AHM hanya menyoroti bercak warna kuning pada rangka yang telah dikeluhkan oleh konsumen, tetapi mereka menjelaskan bahwa bercak tersebut sebenarnya bukanlah karat.

Motor yang ditampilkan dalam video adalah Honda Vario 160 berwarna hitam dengan rangka eSAF.

“Ini tuh silikat, bukan karat. Untuk ngebuktiinnya dibersihin dulu biar debunya hilang, kalau sudah kering baru dilap pakai tisu kering. Kalau karat pasti akan meninggalkan noda serbuk. Lapisan silikat yang terbentuk berfungsi melapisi hasil pengelasan atau oksidasi dari karat,” katanya yang dikutip INDOPOS.CO.ID pada Kamis (24/8/2023).

Sayangnya, dalam video tersebut AHM hanya membahas masalah karat, bukannya menjelaskan mengenai keluhan banyak konsumen terkait mudahnya rangka skutik patah.

Di video tersebut, berbagai komentar dari netizen mencapai puluhan ribu, termasuk komentar dari akun @undercover.id yang menyatakan bahwa penjelasan dari PT Astra Honda Motor (AHM) melalui akun @welovehonda_id tidak memberikan klarifikasi yang diharapkan oleh para netizen.

“Yang jadi keluhan masyarakat itu masalah kok banyak yang patah, klarifikasi anda tak menjawab itu,” ujarnya.

Tak hanya itu, akun Instagram @bos.saep juga mengekspresikan rasa kecewa terhadap klarifikasi dari pihak Honda yang tidak menyebutkan masalah patahnya rangka motor skutik. “Ternyata slogan Yamaha semakin didepan itu benar,” ungkapnya.

Sebagai informasi, kasus rangka patah belakangan banyak terjadi pada skutik Honda dengan rangka eSAF (Enhanched Smart Architecture Frame). Pada mulanya, hanya Honda Genio saja yang mengusung rangka eSAF pada 2019. Namun kemudian, Beat, Scoopy, sampai Vario 160 turut memakai sasis tersebut. (fer)

Exit mobile version