2 Anak Perusahaan PHI Boyong Penghargaan Subroto Award 2023

pertamina

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) John Anis (kedua dari kanan), saat menerima Penghargaan Subroto 2023 pada bidang Keselamatan Migas dan Pemanfaatan Gas Suar pada Kegiatan Usaha Migas dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, di Jakarta, Jumat (29/9/2023). Foto: PHI

INDOPOS.CO.ID – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) melalui anak perusahaannya, yaitu PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dan PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) berhasil memperoleh Penghargaan Subroto 2023 pada bidang Keselamatan Migas dan Pemanfaatan Gas Suar pada Kegiatan Usaha Migas dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jumat, di Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Acara ini merupakan acara puncak dari peringatan HUT Pertambangan dan Energi ke-78 yang mengusung tema “Energi Masa Depan Negeri”.

Dalam ajang penghargaan ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memberikan apresiasi tertinggi kepada Badan Usaha, individu, pemangku kepentingan yang telah melakukan kinerja terbaik dalam memajukan sektor ESDM di Indonesia dalam kurun waktu 1 tahun terakhir melalui Penghargaan Subroto 2023.

Direktur Utama PHI John Anis dan General Manager PHM Setyo Sapto Edi menerima langsung penghargaan ini.

John Anis mengatakan, prestasi ini merupakan pengakuan pemerintah atas kinerja efisiensi energi yang telah dilakukan oleh Perusahaan, dan merupakan wujud implementasi langkah-langkah strategis untuk menjalankan efisiensi energi, pengurangan emisi karbon, dan mendukung kebijakan transisi energi Pertamina.

“PHKT berhasil meraih penghargaan dalam subkategori Pemanfaatan Gas Suar Pada Lapangan Minyak Bumi. Sementara, PHM berhasil meraih penghargaan dalam subkategori Pemanfaatan Gas Suar Pada Lapangan Gas Bumi,” ujarnya.

John menambahkan, PHI dan anak-anak Perusahaannya terus menerapkan praktik-praktik engineering terbaik dalam memelihara dan meningkatkan kehandalan fasilitas operasi dan produksi migas yang sudah berumur puluhan tahun untuk mendukung ketanahan energi nasional.

“Kami meyakini bahwa penerapan inovasi dan teknologi memegang peranan penting guna mendukung operasi yang selamat, andal, dan efisien, mampu menahan laju penurunan produksi alamiah serta mempertahankan tingkat produksi migas Indonesia,” pungkasnya.

PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) merupakan bagian Subholding Upstream Pertamina yang mengelola operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance) di Regional 3 Kalimantan. Tahun 2022 lalu, melalui anak perusahaan dan afiliasinya, PHI mencatatkan produksi minyak sebesar 57,8 ribu barel minyak per hari (MBOPD) produksi gas sebesar 668,3 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD). (rmn)

Exit mobile version