INDOPOS.CO.ID – Program Wirausaha Mudah melahirkan banyak melahirkan entrepreneur muda. Mereka jauh lebih awear dengan teknologi dengan market dan kualitas yang modern.
Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Ke depan, menurut dia, Kementerian Koperasi dan UKM akan mengatur e-commerce. Dengan bisnis yang berkelanjutan dan tidak membunuh bisnisnya sebelumnya.
“Kami juga akan melakukan pengetatan barang-barang impor yang dijual secara online,” katanya.
“Ini menyebabkan para produsen kurang bersaing,” imbuhnya.
Ia menyebut, serbuan barang impor secara online tidak menunjukkan pasar di Indonesia kurang siap. Tetapi, barang-barang impor itu sebagian masuk secara ilegal.
“UMKM kita sudah ada 22,5 juta yang sudah online. Bukan berarti kita belum siap, tapi data Kemenkeu barang impor ini sebagai masuk ilegal,” katanya.
“Kan ekonomi China sedang turun, jadi ya mereka buang ke luar tuh barang,” imbuhnya.
Ia berharap, dengan ekosistem ekonomi di Smesco bisa membantu para pelaku usaha baru. Untuk mendapatkan market hingga kebutuhan dasar produksi.
“Jadi pembisnis muda dan baru jangan takut. Dengan ekosistem di Smesco mereka siap membantu memulai usahanya,” ucapnya. (nas)