INDOPOS.CO.ID – PT Tarumartani, perusahaan penghasil cerutu dan tembakau iris asli Yogyakarta, mengekspor 1.200 batang cerutu ke Sydney, Australia dan 1.000 pax cerutu ke Kobe, Jepang pada 4 Oktober 2023. Perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1918 tersebut, tercatat menghasilkan devisa negara mencapai Rp130 juta dari kegiatan ekspor ini.
Dalam menjalankan perannya sebagai fasilitator perdagangan, Bea Cukai Yogyakarta melaksanakan pelayanan dan pengawasan atas kegiatan ekspor tersebut.
“Sebagai upaya pengawasan ekspor, Bea Cukai Yogyakarta juga menyegel setiap box yang akan diekspor dengan segel timah yang nantinya segel tersebut akan dibuka oleh petugas Bea Cukai di bandara atau pelabuhan yang melayani kegiatan ekspor,” ungkap Nasrul Fattah, Plt. Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta.
Dalam pengiriman ke Sydney merupakan ekspor perdana PT Taru Martani melalui Bandara Yogyakarta Internasional Airport sedangkan dalam pengiriman ke Jepang Eksportasi dilakukan melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Pihak PT Tarumartani yang diwakili oleh Slamet selaku Kepala Divisi Marketing dan Umum mengungkapkan apresiasinya atas layanan dan pengawasan yang diberikan Bea Cukai Yogyakarta.
“Terima kasih, kepada Bea Cukai Yogyakarta yang telah banyak membantu kegiatan kami. Sehingga kegiatan produksi kami dan kegiatan dalam menyalurkan barang dapat berjalan lancar,” ujar Slamet. (ipo)