INDOPOS.CO.ID – Kehadiran sukarelawan Ganjar Pranowo yang berjejaring dalam Srikandi Ganjar Nusa Tenggara Timur (NTT) ke Pulau Pura pada Sabtu (14/10/2023) mendapat apresiasi dan sambutan baik dari warga setempat.
Pada kesempatan itu, Srikandi Ganjar NTT mengadakan pelatihan seni anyaman dari daun lontar kepada warga untuk melatih kreativitas dan keterampilan warga.
Apresiasi disampaikan langsung oleh warga bernama Nedi, yang juga menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini sangat bagus supaya barang-barang ini bisa lebih dikenal oleh orang-orang luar,” ujar Nedi di Kampung Melangwala, Desa Pura Barat, Kecamatan Pulau Pura, Kabupaten Alor.
Nedi pun membeberkan materi untuk warga yang terdiri dari ibu-ibu dan milenial yang hadir. Dia juga mempraktikkan langsung seni menganyam daun lontar.
“Tadi yang disampaikan itu mulai dari pengambilan daun lontarnya, kemudian dibersihkan, dipilah sesuai ukuran terus dibuat nyiru, kipas, bakul, tempat sirih dan tempat makanan,” jelas Nedi.
Adapun potensi alam daun lontar di Pulau Pura bisa menghasilkan bermacam-macam kerajinan tangan, seperti topi, tas, dompet, bakul, kipas tangan, hiasan dan nyiru atau wadah.
Nedi menuturkan, barang-barang hasil warga itu dapat menjadi nilai tambah untuk masyarakat dari sektor ekonomi.
Oleh sebab itu, dia mendukung penuh kehadiran Srikandi Ganjar NTT yang mendorong warga untuk meningkatkan kreativitasnya dalam seni anyaman daun lontar.
“Barang-barang ini akan diperjualbelikan untuk menyambung kehidupan dan juga bisa digunakan oleh masyarakat di sini sehari-hari,” tutur Nedi. (gin)