Gading Serpong, Kota Mandiri di Barat Jakarta yang Semakin Menarik

Kota-Mandiri

Ilustrasi

INDOPOS.CO.ID – Tangan dingin PT Paramount  Enterprise International gencar mengembangkan Gading Serpong sebagai Kota Mandiri yang menarik sebagai tempat tinggal dan layak bisnis.

Pengembang properti ini terus membangun produk komersial berbagai segmen untuk menciptakan peluang bisnis baru di kawasan tersebut.

Pertumbuhan Gading Serpong memang tidak terlepas dari aksesibilitas yang tinggi. Lokasinya dikelilingi pengembangan kota mandiri lain, aksesnya juga semakin beragam sehingga membuat  kota ini dapat dijangkau dari mana saja dan oleh siapa saja.

Presiden Direktur Paramount Land Muhammad Nawawi mengatakan dengan pengembangan yang sudah berjalan hampir 30 tahun, Gading Serpong menjadi pusat pertumbuhan baru di barat Jakarta.

Dengan munculnya berbagai kawasan baru dan konektivitas yang semakin apik, prospek residensial maupun fasilitas komersial di Gading Serpong semakin menarik.

“Dulu memang sebatas satelit atau penopang wilayah Jakarta. Tapi sekarang menjadi magnet centric terhadap kawasan sekitarnya. Ada banyak hal yang bisa dikembangkan, ditunjang dengan lansekap fasilitas kota yang lengkap,” kata Nawawi.

Daerah Tangerang memang masih menjadi wilayah favorit, ditopang pengembangan infrastruktur aksesibilitas terintegrasi dan fasilitas umum yang terjangkau. Hal ini mendorong minat pasar prospek properti di kawasan ini terus mengalami pertumbuhan.

Kota mandiri baru di barat Jakarta seluas 400 hektare ini berlokasi strategis, memiliki fasilitas lengkap, tersedia akses tol langsung ke tol Jakarta-Merak yang menghubungkan Paramount Petals ke berbagai destinasi lainnya, seperti Bandara Soekarno-Hatta, pelabuhan Merak, DKI Jakarta dan sekitarnya, tol JORR, dan tol Serbaraja (Balaraja-Serpong).

Konektivitas yang menghubungkan Gading Serpong dan kawasan sekitarnya akan mengakselerasi aktivitas ekonomi. Bersamaan dengan membaiknya akses dan mahalnya harga tanah di pusat bisnis Jakarta membuat pembangunan gedung perkantoran semakin meluas ke kawasan sekunder dan daerah sub-urban atau pinggiran Jakarta. Paramount Land pun ingin menangkap peluang ini dengan membangun dan menawarkan business loft.

Konsep business loft menyerupai rumah kantor (rukan) atau office park. Bangunan empat-lima lantai yang berdiri sendiri (stand alone) dengan lantai basement yang terkoneksi dengan basement gedung lainnya. Namun bangunannya dirancang dengan menarik sehingga tidak ada kesan rukan. Ini menjadi salah satu jurus Paramount untuk menarik minat investor.

Nawawi mengungkapkan Paramount Land akan terus mengembangkan Gading Serpong sebagai kota layak bisnis, di samping layak huni. Paramount Land akan membangun dan menawarkan produk-produk komersial berbagai segmen yang dapat menciptakan peluang bisnis baru.

“Mengingat yang beraktivitas di dalamnya dari kalangan milenial hingga mature, mereka ingin  mencari aset tambahan yang juga dapat digunakan sebagai secondary home dan mencari prestise,” kata Nawawi.

Salah satu langkah korporasi yang dilakukan Paramount Land di Gading Serpong adalah mengembangkan Manhattan District, The Largest Business Epicentrum @ Gading Serpong, merupakan kawasan bisnis dan komersial seluas 22 hektare yang diperkenalkan pada akhir 2021 sebagai area komersial dengan konsep multi-experiences sesuai kebutuhan masyarakat masa kini.

Dikembangkan sebagai area komersial street level yang mengintegrasikan ruang indoor dan outdoor untuk menunjang kebutuhan dan gaya hidup masyarakat, Manhattan District menghadirkan pengalaman baru bagi pengunjung.

Ilustrasi

Manhattan District terbagi dalam dua zona yaitu, Lifestyle Hub 1 dan Lifestyle Hub 2 yang akan diisi oleh 7 Big Thematic Anchors (gadget dan technology, hobby, sport, culinary, automotive, entertainment, dan fashion).

Produk unggulan di Manhattan District adalah Hampton Square. Yakni open concept lifestyle mall sebagai destinasi baru yang ditujukan bagi kaum urban, baik penghuni maupun pengunjung Kota Gading Serpong. Hampton Square berkonsep semi-outdoor, di area seluas 2 hektare yang diperuntukkan sebagai tenant puller dan entertainment area. Anchor tenant juga dihadirkan sebagai crowd puller, yang pertama adalah Black Owl sebagai destinasi dining & entertainment terpopuler di Jakarta.

Beragam destinasi lain juga akan hadir, mulai dari café, kuliner, taman pet-friendly, taman bermain anak, toko berkonsep, fasilitas penunjang gaya hidup aktif, dan pusat perbelanjaan dengan suasana lingkungan yang nyaman dan cantik.

Selain Hampton Square, dikembangkan juga Hampton Avenue Studio Loft, yang merupakan bangunan komersial terbaru di Kota Gading Serpong yang hadir dengan konsep Modern Luxury Style.

Seiring dengan demand akan produk komersial yang semakin tinggi di kawasan itu, Paramount Land menghadirkan area komersial baru di sisi selatan Gading Serpong bernama ‘Sorrento Grande-East’. Area komersial baru ini berada tepat di tengah pusat bisnis dan kuliner viral dengan lebih dari 250 bisnis aktif yang tersebar dari Maggiore, Omaha, Sorrento, Pisa Grande, Mendrisio, hingga Alicante.

Paramount Land melihat demand akan produk komersial terutama di selatan Gading Serpong memang masih sangat tinggi. Area komersial ini telah menjadi pusat bisnis dan kuliner yang sangat viral dan ramai. Area ini telah mencatat lebih dari 570 unit penjualan area komersial, dengan tingkat okupansi bisnis yang sangat tinggi, serta value bangunan dan capital gain yang terus  meningkat.

Area ini memiliki lokasi istimewa yang berbatasan langsung dengan Situ Cihuni, danau seluas 32,34 ha yang akan segera direvitalisasi oleh Pemerintah kabupaten Tangerang melalui Dinas PUPR pada tahun 2026. Hal ini menjadikan Sorrento Grande-East sebagai area komersial pertama di Gading Serpong yang memiliki lake view, yang tentunya akan menambah value produk ini.

Kedekatan lokasi dengan fasilitas pendidikan dan hunian premium Matera Residences, di mana captive market telah terbentuk, semakin membuka peluang para pebisnis untuk mengembangan bisnis mereka di sini.

Sorrento Grande dirancang sebagai kawasan yang sangat nyaman bagi pemilik kendaraan maupun pejalan kaki untuk menunjang kedekatan lokasi dengan Situ Cihuni, sekolah, residensial, dan area komersial lainnya. Tersedia jalan raya ROW 16 yang membelah sisi barat dan timur, ditunjang dengan fasilitas pedestrian crossing yang nyaman, multi entrance access, dan free parking area.

Selain itu, pengalaman Paramount Land dalam mengembangkan produk komersial telah terbukti nyata. Paramount Land selalu memastikan produk yang diluncurkan sesuai dengan selera dan kebutuhan pasar pada masanya dan dapat berkembang secara jangka panjang. Strategi kami dalam menghadirkan anchor tenant sebagai added value di setiap area komersial yang kami kembangkan, merupakan komitmen kami dalam memastikan produk komersial tersebut akan ramai dan sukses bahkan sejak awal beroperasi.

“Memanfaatkan lokasi lahan yang istimewa, Sorrento Grande-East menawarkan konsep bangunan modern tropis dengan lake view, di mana bangunan memiliki bentuk simpel yang memudahkan penempatan commercial signage, dilengkapi terrace dengan railing kaca, kanopi kaca, dan material aluminium. Selain itu, peletakan massa bangunan mendapatkan exposure yang sangat besar dari jalan raya. Selain menghadap langsung ke Situ Cihuni, area ini juga merupakan area tertinggi di Gading Serpong dengan posisi 37 meter di atas permukaan laut,” kata Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land.

“Kami juga menghadirkan produk-produk dengan fasilitas dan ukuran yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan setiap calon konsumen. Tipe Alfresco lake view menghadap jalan raya ROW 28, dengan bangunan tiga lantai dan Triple Alfresco pada lantai dasar (Alfresco Terrace), lantai dua (Sky Balcony), dan atap (Enchanting Rooftop). Tipe ini berkonsep YOSECA (Your Own Style Expendable Commercial Area), yang memberikan keleluasaan bagi pemilik bisnis untuk membentuk/ mendekorasi fasad bangunan mengikuti karakter bisnisnya sesuai regulasi yang berlaku, menjadikan tipe ini sangat cocok untuk bisnis F&B. Tersedia beberapa ukuran tipe, dari L4,5×10 hingga L5,5×12. Tipe Regular memiliki bangunan dua lantai dengan pilihan ukuran dari L4,5×9 hingga L6x7,5 yang cocok digunakan untuk kebutuhan mixed-use. Setiap unit dilengkapi AC di setiap lantai dan CCTV.”

Kawasan selatan Gading Serpong itu kini telah menjadi The Most Vibrant Commercial Area, dengan beragam pusat kuliner viral yang selalu ramai setiap hari. Wilayah ini telah menjadi pusat kuliner dan bisnis baru dengan lebih dari 250 bisnis aktif yang tersebar dari Maggiore,Omaha, Sorrento, Pisa Grande, Mendrisio, Alicante, hingga sekitarnya.

Gading Serpong berlokasi di Tangerang, Banten. Kawasan yang dikembangkan oleh Paramount Land ini menjadi salah satu proyek berskala kota (township) di daerah Tangerang, selain BSD City dan Alam Sutera.

Kesuksesan Paramount Land dalam menghadirkan beragam produk komersial di Gading Serpong tidak lepas dari strategi pemasaran yang selalu adaptif dan tepat sasaran, didukung lokasi yang strategis dan fasilitas lengkap yang membuat value kota selalu naik.

Gading Serpong telah tumbuh sebagai destinasi populer dan strategis bagi masyarakat luas yang berasal dari Gading Serpong maupun Jabodetabek dan kota lainnya. Aksesibilitas tinggi, mudah dijangkau dari mana saja dengan penataan lahan yang terbuka dan mudah dilihat dari jalan raya.

Dalam mengembangkan produknya, Paramount Land selalu merespons kebutuhan masyarakat secara adaptif melalui riset yang menyeluruh, sehingga produk-produk hunian dan komersial yang dihadirkan selalu unik, berkonsep, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada masanya. Itu pula yang dilakukan Paramount Land dalam mengembangkan kawasan kota mandiri Paramount Petals di Gading Serpong ini.

Paramount Petals merupakan sebuah kota mandiri berkonsep one-stop living yang memadukan kawasan perumahan atau residensial dengan kawasan komersial dan bisnis yang saling melengkapi dan terintegrasi. Berada di lokasi strategis yang terhubung langsung dengan pengembangan kota besar lain di barat Jakarta dan memiliki akses langsung menuju tol Jakarta-Merak. Paramount Petals dikelola secara profesional oleh Paramount Estate Management yang siap memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh penghuni untuk mendapatkan hunian kota terpadu yang nyaman sekaligus sebagai produk investasi yang menguntungkan.

Sejak diluncurkan pada Juli 2021, Paramount Petals telah berkembang sangat pesat dan menghadirkan tiga klaster hunian Aster, Canna, dan Gardenia.

Area komersial perdana yang hadir di Paramount Petals adalah Calico Square. Pengembangan ini untuk memenuhi kebutuhan penghuni akan fasilitas komersial, sekaligus sebagai ruang bisnis dan usaha untuk penghuni hingga masyarakat di sekitar Paramount Petals, langsung sold out pada hari penjualan perdana.

Dalam waktu dekat ini juga akan dibangun Bez Walk sebagai area komersial yang terdiri dari F& B,supermarket, lifestyle, music, hobbies, dan community, dengan beragam anchor tenantbesar yang menjadikan South Petals semakin ramai dan vibrant.

Kawasan ini juga telah dilengkapi dengan beragam fasilitas kota di South Petals, seperti Marketing Gallery, Convenience Store, Bethsaida Clinic, dan kantor Estate Management.

Community Club sedang dibangun di atas lahan seluas 4.135 m2, akan memiliki fasilitas berupa: Lobby & Lounge Space, Café, Gym, Multipurpose Court (Lapangan Basket 3 on 3 &Lapangan Futsal), Swimming Pool Olympic Size, dan Kids Pool, serta Children Playground.

Keberhasilan Paramount Petals ini telah diakui lewat beberapa awards yang diraih pada 2023 di antaranya: Lamudi Property Awards ( LPA) 2022 kategori ‘ Best Mid-End Housing’, Golden Property Awards (GPA) 2023 kategori ‘ Best Regional Scale Development Region Tangerang Regency’,  Property Guru Indonesia Property Awards 2023 kategori Best Mid-End (Highly Commended) untuk proyek Gardenia @Paramount Petals. (srv)

Exit mobile version