Dorong Transparansi, 3 Aplikasi Ini Permudah Bisnis Logistik

Alat-berat

Alat berat tengah memindahkan barang-barang milik PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL). Foto: Dok SPSL

INDOPOS.CO.ID – Perkembangan teknologi digital telah merambah seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk operasional. Salah satu dampak positifnya mengubah model bisnis menjadi lebih efisien.

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) terus memperkuat, kinerja melalui akselerasi digitalisasi dalam proses bisnisnya. Ada tiga aplikasi berbasis digital untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.

Mereka meluncurkan aplikasi E-Nota, aplikasi Audit Management System (AMS), serta sistem reminder perjanjian pada portal Project Management Information System (PMIS), untuk meningkatkan kinerja dan layanan kepada masyarakat dan pengguna jasa.

Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL Kiki M. Hikmat, menegaskan, digitalisasi merupakan langkah penting perusahaan dalam memenuhi kebutuhan supply chain yang semakin mengandalkan teknologi.

“Kami berupaya bekerja lebih cepat dan transparan guna menjaga efisiensi biaya, meningkatkan kualitas dan produktivitas perusahaan,” kata Kiki dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (17/11/2023).

Aplikasi E-Nota dirancang khusus memfasilitasi transaksi elektronik penerbitan nota layanan jasa logistik dan pengembangan hinterland. Melalui aplikasi tersebut, pengguna jasa tidak lagi perlu menunggu proses manual dalam mengeluarkan nota tagihan.

“Transformasi digital ini diharapkan mengubah paradigma untuk lebih adaptif dan inovatif, yang pada gilirannya menjaga keberlangsungan bisnis,” ucap Kiki.

Selain itu, melakukan perbaikan pada sistem manajemen audit berbasis digital, memperkuat efisiensi, dan meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku dengan penerapan Audit Management System.

“Langkah ini sejalan dengan Standard Institute of Internal Auditors (IIA), yang mendorong penggunaan teknologi informasi dalam praktik audit internal,” tuturnya.

Mengenai sistem reminder perjanjian pada portal PMIS Kiki menjelaskan, dashboard itu memberikan informasi mengenai perjanjian yang sedang berlangsung dan kapan perjanjian tersebut berakhir.

Sistem reminder tersebut dibuat memitigasi risiko dan mencegah timbulnya masalah hukum, menjaga tertib administrasi dan menjamin keberlangsungan monitoring dokumen-dokumen perjanjian. (dan)

Exit mobile version