INDOPOS.CO.ID – Berbisnis kuliner tak semudah membalikkan telapak tangan. Seperti halnya Yudisthira Putra, pemilik Rojo Sambel yang mengalami tempat usahanya digusur tiga kali.
“Awal mulanya buka usaha jualan kaki lima di bilangan Kalibata, Jakarta Selatan,” kata Putra ditemui INDOPOS.CO.ID di outlet Palmerah, Jakarta Barat, Senin (20/11/2023).
Sampai pada suatu hari, Putra bertemu dengan artis kondang Raffi Ahmad. Dari pertemuan tersebut, menurut Putra, suami Nagita Slavina tersebut tertarik dengan kuliner olahannya.
“Ya begitu, Aa Raffi terus inves. Kita agresif membuka 21 cabang Rojo Sambel,” tuturnya.
Ia mengaku, target tahun ini membuka cabang di 8 titik di Pulau Jawa dan Sumatera. Seperti di Yogyakarta, Lampung hingga Palembang.
“Di Palmerah ini, cabang ke-4 setelah Jagakarsa, Cijantung dan Condet, Jakarta Timur,” bebernya.
Ia berharap di tahun politik ini bisa lebih banyak meraup untung. Dengan menyiapkan kuliner untuk kegiatan politik. “Tahun politik, kita (pelaku UMKM) senang dan berharap dapat paket buat makanan kegiatan politik,” ujarnya.
Lebih jauh, Putra mengungkapkan, beberapa kendala saat ini kerap ditemukan di lapangan. Salah satunya pemenuhan kebutuhan bahan baku.
“Di Palu, untuk bahan baku bebek kita terkendala supplier. Padahal kebutuhan kita cepat,” ungkapnya.
“Hal ini kemudian yang menyebabkan harga paket Rojo Sambel di tiap outlet berbeda,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, VP Property and Hospitality Adhya Group Irawan Sukma Nugraha mengatakan, Adhya Group mendapatkan hak eksklusif untuk menjalankan bisnis dengan membuka sekitar 50 outlet Rojo Sambel si Aa di Sumatera dan Jakarta.
Dibawah naungan dan manajemen Adhya Group, kini Rojo Sambel si Aa turut mengundang para penikmat kuliner dalam peluncuran cabang-cabang di Jakarta khususnya untuk cabang ke-3 akan diadakan di Tengah Distric Compound Palmerah.
“Tengah District Compound Palmerah adalah area komunal yang mengusung konsep ruang kreatif dengan design yang unik dan berbeda dari lokasi komunal lainnya,” katanya.
“Menyediakan fasilitas premium seperti restoran, kafe, dan marketplace kreatif untuk memperkaya gaya hidup dinamis dan modern,” imbuhnya. (nas)