Pertamina Patra Niaga Regional JBB Adakan Edukasi dan Sosialisasi Peduli Lingkungan di Karawang

SSL

PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yaitu Program Sedari Kang Hari (Kampung Hijau Lestari dan Mandiri), mengadakan edukasi pengetahuan tentang iklim dan lingkungan hidup serta pengetahuan mengenai kebencanaan pada Kamis (6/12/2023) kepada Pelajar Madrasah Ibtidaiyyah (MI) Al Hayat Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Foto: Pertamina Patra Niaga Regional JBB

INDOPOS.CO.ID – PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yaitu Program Sedari Kang Hari (Kampung Hijau Lestari dan Mandiri), mengadakan edukasi pengetahuan tentang iklim dan lingkungan hidup serta pengetahuan mengenai kebencanaan pada Kamis (6/12/2023) kepada Pelajar Madrasah Ibtidaiyyah (MI) Al Hayat Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan yang dituangkan dalam program Pendidikan Sadar Lingkungan dengan tema “Generasi Peduli Iklim” memberikan pendidikan dan pengetahuan tentang perubahan iklim serta tanggap bencana bagi anak di pesisir Pantai Karawang bekerja sama dengan Sekolah Relawan.

Acara tersebut dihadiri oleh Fuel Terminal Manager – Syahwin A. Saleh bersama Community Development Officer (CDO) FT Cikampek, Kepala Desa Sedari – Bisri Mustopa, Kepala Sekolah Darkim beserta tim guru, Sekolah Relawan – Syarif beserta tim dan peserta didik kelas 6 MI Al Hayat berjumlah 60 pelajar.

Materi yang disampaikan dikemas dengan edukasi serta simulasi yang atraktif, sehingga menarik perhatian para siswa. Dalam penyampaian materi, narasumber dari Pertamina menggunakan bahasa dan gaya yang mudah dipahami oleh anak anak serta diiringi dengan video pendukung.

Desa Sedari merupakan salah satu wilayah dengan tingkat kerentanan tinggi terhadap gelombang pasang/rob. Dalam 3 tahun terakhir (2021-2023) banjir rob telah merendam 3 (tiga) dusun. Hal ini mengakibatkan 400 rumah warga, 650 kepala keluarga, dengan jumlah penduduk 1.121 jiwa terendam banjir akibat abrasi air laut. Fasilitas umum seperti sekolah terendam akibat banjir rob. Salah satunya adalah MI Al Hayat yang berlokasi di dusun Karang Sari, Desa Sedari yang seringkali terdampak banjir rob yang menghentikan kegiatan belajar mengajar.

Fuel Terminal Manager Cikampek Syahwin A. Saleh mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Pertamina kepada masyarakat.

“Kegiatan ini diadakan untuk memberikan Pendidikan dan pengetahuan perubahan iklim serta tanggap bencana bagi anak di pesisir Pantai Karawang. Harapannya selain dapat meningkatkan kesadaran akan perubahan iklim, anak-anak usia dini ikut terlibat dalam aksi merawat dan menjaga dari perubahan iklim,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Sedari Bisri Mustopa menyampaikan apresiasi kepada Pertamina yang terus berkomitmen dalam memajukan masyarakat di Desa Sedari. Kegiatan peduli lingkungan ini perlu dilakukan untuk menanamkan karakter peduli lingkungan kepada peserta didik.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pertamina yang terus peduli terhadap masyarakat di desa Sedari, Kegiatan ini untuk membuat siswa/siswi yang ada di sekolah ini menjadi generasi yang peduli dan berbudaya lingkungan,” ungkapnya.

Kepala MI Al Hayat Darkim juga menyampaikan apresiasi kepada PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek atas sosialisasi dan simulasi sekolah sadar lingkungan dan kebencanaan yang diberikan.

“Dengan adanya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi anak anak dan memberikan pengalaman yang berharga bagi mereka kedepannya. Untuk itu kami memberikan apresiasi kepada Pertamina Patra Niaga,” ujarnya

Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyampaikan apresiasi atas gagasan acara ini.

Menurutnya, program ini akan memberikan informasi tentang pentingnya keterlibatan anak usia dini dalam menjaga dan melestarikan lingkungannya.

“Mengajak anak usia dini cinta lingkungan serta memberi edukasi lingkungan dan kebencanaan pada anak menjadi salah satu hal tepat. Saat ini anak mudah menyerap informasi serta membentuk sikap dan perilaku. Ini adalah salah satu strategi efektif, yaitu berupa simulasi dan pengenalan lingkungan dan kebencanaan yang diharapkan dapat membentuk anak peduli terkait kejadian yang ada disekitarnya,” tutup Eko. (srv)

Exit mobile version