Sinar Mas Land dan Chandra Asri Group Kembangkan Aspal dari Sampah Plastik di Jalan-Jalan BSD City

Sinar Mas Land dan Chandra Asri Group Kembangkan Aspal dari Sampah Plastik di Jalan-Jalan BSD City - aspal SML - www.indopos.co.id

Peresmian jalan yang memanfaatkan aspal plastik di BSD City, Rabu (13/12/2023). (Dok Indopos.co.id)

INDOPOSCO.ID – Sinar Mas Land menggandeng PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri Group) mengembangkan infrastruktur berbasis ekonomi sirkular dalam penerapan aspal plastik di BSD City sejak tahun 2021 lalu.

Di akhir tahun 2023, pengembangan infrastruktur dengan aspal plastik ini telah merampungkan berhasil membuat jalan sepanjang 8,6 kilometer di kawasan BSD City. Inisiatif ini setara dengan memanfaatkan 164,2 juta lembar plastik kresek atau setara dengan mengalihkan 410,57 ton sampah plastik kresek dari TPA ke badan jalan.

Pencapaian kolaborasi antara Sinar Mas Land dan Chandra Asri Group juga turut menjadikan kawasan BSD City sebagai township pertama di Indonesia yang memanfaatkan plastik menjadi bahan baku aspal.

Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dony Martadisata mengungkapkan Sinar Mas berkomitmen untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan di Indonesia, dan pemanfaatan limbah plastic menjadi bahan aspal ini merupakan tindakan konkret dalam menghadapi tantangan perubahan lingkungan.

“Kami yakin bahwa penanganan limbah plastik merupakan salah satu permasalahan yang memerlukan solusi terstruktur. Kolaborasi antara Sinar Mas Land dengan Chandra Asri Group ini merupakan bukti nyata untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. Penerapan aspal plastik di BSD City bukan hanya sekadar inovasi teknologi, tetapi juga untuk mendukung pengembangan infrastruktur yang ramah lingkungan,” tuturnya.

Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Group, Edi Rivai menyampaikan, Chandra Asri Group terus berkomitmen dalam penyelesaian masalah sampah plastik melalui konsep ekonomi sirkular.

“Salah satu upaya yang kami lakukan adalah dengan menginisiasi penggunaan limbah plastik sebagai campuran aspal dengan pendekatan kolaborasi multipihak, sesuai dengan komitmen kami pada Our Ocean Conference 2018 untuk melakukan implementasi 100 KM aspal plastik pada 2023,” katanya.

Dia menyatakan, pihaknya senang bisa berkolaborasi dengan Sinar Mas land untuk merealisasikan misi penggunaan aspal plastik sebagai upaya untuk mengurangi sampah plastik terbuang ke TPS. Kesuksesan proyek aspal plastik di BSD City ini sekaligus menegaskan kembali bahwa setiap pemangku kepentingan memiliki peranan penting dalam mengentaskan permasalahan sampah plastik di Indonesia.

“Kami berharap apa yang telah Sinar Mas Land dan Chandra Asri Group telah lakukan dapat menginspirasi lebih banyak institusi untuk proaktif dan ikut serta mengadopsi Aspal Plastik,” tuturnya.

Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono mengatakan sebuah kehormatan bagi Kabupaten Tangerang yang telah dijadikan percontohan dalam penerapan aspal dengan campuran sampah plastik tersebut. “Apa yang dilakukan Sinar Mas Land dan Chandra Asri Group lewat program aspal plastik, sungguh menjadi prestasi bagi kami di Kabupaten Tangerang. Penerapan aspal dengan campuran sampah plastik ini bukan hanya sebuah inovasi keberlanjutan, tetapi bisa jadi tonggak sejarah baru bagi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tangerang,” ujar Andi.

Dia berharap kegiatan ini dapat diimplementasikan di jalan utama dan jalan-jalan lainnya di wilayah Kabupaten Tangerang.

Hal senada juga disampaikan Direktur Bina Teknis Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR, Yudha Handita Pandjiriawan yang menyatakan PUPR telah meneliti Aspal Plastik di 2017 dan pihaknya mengapresiasi Chandra Asri Group karena sudah mulai mengaplikasikannya di tahun 2018 dan kini berkolaborasi dengan Sinar Mas Land.

“Semoga ke depan ini bisa jadi contoh bagi perusahaan-perusahaan properti lain sehingga permasalahan sampah plastik bisa kita selesaikan bersama. Bahkan kalo perlu saya siap mendorong hal ini untuk mendapatkan rekor MURI,” kata Yudha.

Untuk diketahui berdasarkan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (SIPSN KLHK) jumlah timbunan sampah nasional mencapai angka 36,1 juta ton/tahun pada 2022.

Dari total produksi sampah nasional tersebut, 64.01% (23,1 juta ton/tahun) dapat terkelola, sedangkan sisanya 35,99% (13,02 juta ton/tahun) belum terkelola dengan baik. (wib)

Exit mobile version