PHE OSES Lepasliarkan Tukik Penyu Sisik di Pulau Sabira

PHE OSES Lepasliarkan Tukik Penyu Sisik di Pulau Sabira - tukik - www.indopos.co.id

PHE OSES bersama Karang Taruna RW 03 Pulau Sabira melepasliarkan 55 ekor tukik hasil penetasan metode semi alami ke habitatnya, untuk menjaga populasi Penyu Sisik yang berada dalam status terancam punah. Foto: PHE OSES

INDOPOS.CO.IDKetua Karang Taruna RW 3 Pulau Sabira, Gunawan intens lakukan monitoring Rumah Penyu untuk memastikan tukik yang masih di penangkaran dalam kondisi optimal dan cukup umur untuk dilepasliarkan, pada Kamis (11/1/2024).

Sebelumnya, PHE OSES bersama Karang Taruna RW 03 Pulau Sabira telah melepasliarkan 55 ekor tukik hasil penetasan metode semi alami ke habitatnya, untuk menjaga populasi Penyu Sisik yang berada dalam status terancam punah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program PHE OSES yang diberi nama Tiga Perisai.

55 ekor tukik yang dilepasliarkan merupakan tukik yang sudah mencapai usia serta panjang dan lebar badan yang sudah ditentukan. Hal ini diperlukan untuk memastikan tukik yang dilepasliarkan aman dari ancaman predator ketika tukik sudah kembali ke alam liar.

Selama proses peneluran, penetasan, hingga pelepasliaran, penyu sisik dijaga dengan baik di Pondok Penyu Semi Alami Pulau Sabira, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Rumah Penyu. Selain berfungsi sebagai penangkaran, Rumah Penyu juga menjadi wadah edukasi terkait penyu sisik dan penyu hijau.

Penyu sisik dikategorikan sebagai spesies kritis atau Critically Endangered oleh Uni Internasional untuk Konservasi Alam. Penyu dengan ciri paruh yang melengkung dan tempurung yang bergerigi ini dapat dijumpai di pesisir Pulau Sabira. Sepanjang 2023, Pondok Penyu Semi Alami Pulau Sabira telah menetaskan sebanyak 1928 ekor penyu sisik.

Head of Communication, Relations & CID Zona 6, Indra Darmawan, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan pelepasliaran penyu sisik di Pulau Sabira.

“Program Pendekar Sabira yang digagas oleh PHE OSES bertujuan tidak hanya pada peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat Pulau Sabira, tetapi juga pelestarian lingkungan. Selain penanaman mangrove juga ada pelestarian penyu.”
Tambahnya.

Ketua Karang Taruna RW 3 Pulau Sabira, Gunawan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh PHE OSES.

“Alhamdulillah berkat beberapa program dukungan dari PHE OSES di bidang lingkungan, Pulau Sabira mendapatkan penghargaan pada Program Kampung Iklim di kategori utama,” tuturnya.

PT PHE OSES merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang tergabung dalam Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, bersama dengan PHE ONWJ, dan Pertamina EP Jawa Barat. Area kerja PHE OSES terletak di Provinsi DKI Jakarta, Banten, Lampung dan Bangka Belitung. (ibs)

Exit mobile version