BUMN Diubah Jadi Koperasi: Bukan Pandangan Timnas AMIN, tapi dari Narsum Independen

logo-BUMN

Logo BUMN. Foto: (ist)

INDOPOS.CO.ID – Menteri BUMN Erick Thohir buka suara terkait ide untuk membubarkan BUMN dan diganti dengan koperasi.

Pemberitaan di media pun muncul dengan framing seolah merupakan pandangan Timnas Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Gus Muhaimin Iskandar atau AMIN bahwa BUMN akan dibubarkan dan diganti menjadi koperasi. Padahal, faktanya bukan demikian.

“Beberapa berita di media massa mainstream menuliskan seolah-olah Timnas AMIN yang akan mengubah BUMN jadi koperasi. Padahal, statemen itu bukan dari Timnas AMIN dan tidak ada serta tidak tercantum dalam dokumen visi misi AMIN,” papar Dewan Pertimbangan Timnas AMIN Prof Awalil Rizky dalam keterangan persnya, Minggu (4/1/2024).

Yang sebenarnya terjadi, pandangan itu disampaikan Suroto PH, tokoh koperasi Indonesia yang hadir menjadi pembicara independen pada acara diskusi publik Gerakan Rakyat untuk Perubahan di Brawijaya X, Jakarta, Rabu 31 Januari 2024.

“Gagasan bahwa BUMN bisa dijadikan koperasi berasal dari nara sumber independen sekaligus pakar koperasi Pak Surono dalam press conference di Brawijaya X pada Rabu 31 Februari 2024.

Kami biasa mengundang para nara sumber yang independen untuk mendapatkan gagasan-gagasan baru. Tetapi pandangan Pak Surono adalah bukan pandangan Timnas AMIN, apalagi pandangan Capres Anies. Beliau independen, bukan anggota Timnas AMIN,” tegas Awalil.

Sebagaimana diketahui, Forum Gerakan Perubahan Rakyat menyelenggarakan diskusi publik dengan dihadiri media massa secara rutin tiap Selasa dan Jumat sore di Markas Perubahan, Jalan Brawijaya, X, Jakarta.

“Diskusi digagas untuk lebih mengenal lebih dalam tentang visi-misi Capres dan Cawapres AMIN secara tematis, terutama yang telah menjadi wacana publik. Narasumber berasal dari tim serta dari pihak yang independen agar ada gambaran yang lebih objektif,” tuturnya.

Diskusi publik telah diselenggarakan sebanyak tujuh kali. Adapun diskusi yang mengundang Suroto PH sebagai nara sumber independen adalah pada diskusi keenam.

Selain Suroto, tampil sebagai nara sumber independen adalah Dr. Rino Sadanoer (pakar koperasi) dan Dr. Mukti (tokoh koperasi). Sedangkan dari Timnas AMIN hadir Awalil Rizky.

“Topik yang dibahas pun jauh dari tema BUMN akan menjadi koperasi. Topiknya adalah ‘KUR melalui Koperasi untuk Petani, Nelayan, dan Peternak’. Di sana, Awalil menjelaskan tentang kebijakan dan program pokok terkait koperasi serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ditulis cukup rinci dalam sub-misi ke-17 dari misi kedua pasangan AMIN,” pungkasnya. (dil)

Exit mobile version