INDOPOS.CO.ID – Mengambil momentum hiruk-pikuk nya pelaksanaan event Tingkat dunia, F1H2O atau yang lebih dikenal sebagai F1 Powerboat 2024 di Danau Toba baru-baru ini, PT. Tamara Keiski Sejahtera membidik untuk berinvestasi di bidang industri Tourism – Hospitality di daerah Toba Caldera Resort – Danau Toba dengan melakukan seremoni penanda-tanganan Letter of Intention / LoI di kantor Badan Pelaksana Otorita Danau Toba atau BPODT baru-baru ini.
Diundang khusus oleh Raimondo Di San Germano – Director H20 RACING / perwakilan dan pelaksana F1H2O di seluruh dunia untuk menghadiri perhelatan F1H20 Danau Toba 2024 dan melakukan kunjungan investasi disana, PT. Tamara Keiski Sejahtera yang didirikan oleh Olivia Putihrai yang juga merupakan Komisaris di Tamara Group, salah satu pengembang dan pengelola industri real estat dari komersial, hunian, perhotelan dan properti terkemuka – terbesar di Indonesia bersama Ren Tobing yang merupakan pendiri dan pemimpin dari Keiski & Nemuru Hotels Management serta Topotels Hotels Management Indonesia-Malaysia- Myanmar, sangat terkesan dengan keindahan Danau Toba khususnya kawasan Toba Caldera Resort yang menjadi bagian dari Destinasi Super Prioritas Indonesia yang telah dicanangkan oleh pemerintah Indonesia.
Penanda-tanganan Letter of Intention atau Surat Minat Berinvestasi di Toba Caldera Resort tersebut disaksikan oleh Jimmy Panjaitan, Direktur Utama BPODT yang juga memberikan kata sambutannya. Jimmy Panjaitan mengapresiasi dan menyambut baik kehadiran PT Tamara Keiski Sejahtera untuk berpartisipasi dalam membangun dan mengembangkan Kawasan Toba Caldera Resort.
“Kami sangat berterimakasih dan mengapresiasi kehadiran PT Tamara Keiski Sejahtera di Toba Caldera Resort yang siap untuk melakukan Pembangunan restoran berkelas internasional dengan pemandangan Danau Toba yang sangat mengagumkan,” ujar Jimmy membuka acara, beberapa waktu lalu.
Menurut Jimmy, penandatanganan Lol ini yang nantinya menghasilkan sebuah amenitas baru di Toba Caldera Resort harapannya tidak hanya semata mata menjadi katrol untuk mengangkat jumlah kunjungan wisawatan ke Danau Toba, melainkan sebagai langkah efektif untuk meningkatkan pendapatan Masyarakat sekitar yang pada akhirnya dapat memberi kesejahteraan bagi seluruh Masyarakat di Kawasan Danau Toba.
“Besar harapan saya Pembangunan yang ada di lahan Toba Caldera Resort berdampak pada perekonomian Masyarakat yang ada di Kawasan Danau Toba,” ungkap Jimmy dalam penutupan sambutannya.
Sementara Olivia Putihrai selaku Komisaris Utama PT. Tamara Keiski Sejahtera pada kesempatan ini menyampaikan bahwa sejak kedatangannya ke Danau Toba beberapa tahun lalu, Ia sudah jatuh hati kepada Danau Toba.
Ia mengungkapkan, “Danau Toba ini begitu indah, kecantikannya sangat alami, budayanya serta udara atmosfer nya begitu spektakuler, Saya pribadi tidak berlebihan mengklaim ini adalah Lake Como nya Asia. Hal inilah yang membuat kami sangat bersemangat untuk berinvestasi di Danau Toba, khususnya di Toba Caldera Resort.“
Olivia yang merupakan pendiri Yayasan Arsitek Pemuda dan Perempuan Indonesia atau YAPPI juga yakin rencana kegiatan investasi yang akan dilakukan ini tidak hanya berorientasi kepada pengembalian dan pengembangan investasinya saja, tapi lebih dari itu akan memberikan dampak ekonomi yang lebih luas lagi ditilik secara lokal maupun nasional. Ini tentunya akan membawa dampak yang lebih positif bagi para calon investor lainnya,” ungkapnya.
Secara bersamaan, Ren Tobing selaku Direktur Utama PT. Tamara Keiski Sejahtera menyampaikan, “Kelebihan Danau Toba adalah, kemanapun kita pergi ke berbagai daerah di Danau Toba, semuanya mempunyai keindahan yang luar biasa. Akan tetapi, kami berencana untuk melakukan investasi awal dengan mengembangkan F&B premium outlet diatas lahan seluas setengah hektar di Toba Caldera Resort, dikarenakan merupakan suatu Kawasan pariwisata ekslusif dan terintegrasi dengan total lahan master plan seluas 380 hektar yang dikembangkan dan dikelola oleh BPODT.
Konsep yang akan diusung adalah premium bistro & lounge dengan menyajikan kemewahan kuliner lokal dan Nasional Indonesia, dipadukan dengan menu-menu international – classic fusion, serta memberikan pelayanan mixology bertaraf internasional.
“Dengan konsep ini tentunya kami akan membawa Executive Chef serta Bartender – Barista bertaraf internasional. Ini akan menjadi tujuan kuliner-bistro dan chill-out lounge yang berkelas serta tidak kalah dengan destinasi Bali, Mandalika, Labuan Bajo, bahkan dengan destinasi2 sekelas internasional. Perpaduan konsep ini dipadu dengan lokasi a million dollar view di Toba Caldera Resort tersebut akan menciptakan bistro & lounge yang sangat ikonik,” tutupnya.
Acara penanda-tanganan ini pun dihadiri dan disaksikan oleh Raja Malem Tarigan, Direktur Investasi – BPODT yang juga turut mengundang, beberapa rekan bisnis investasi PT. Tamara Keiski Sejahtera yaitu
Antero Investments, beberapa pengusaha dari Vietnam, dan Sylvia Maladi S.H. M.H., Senior Investment Lawyer dari kantor hukum One Link Consulting, dan Raimondo – Direktur H20, Perwakilan F1H20. (ibs)