Ini Cara BTN Bidik Segmen Emerging Affluent

BTN Prospera

Ini Cara BTN Bidik Segmen Emerging Affluent - btn 1 - www.indopos.co.id

Direktur Distribution and Institutional Funding PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Jasmin, dalam konferensi pers Peluncuran BTN Prospera di Jakarta, Jumat (22/3/2024). Foto: BTN

INDOPOS.CO.ID – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN terus melakukan upaya untuk mendukung nasabah segmen Emerging Affluent dalam mencapai aspirasi keuangan serta memenuhi kebutuhan gaya hidup mereka.

Salah satunya dengan meluncurkan BTN Prospera. Inisiatif yang mengusung Brand Promise ‘Unlocking Your Potential’ itu merupakan bentuk komitmen BTN dalam memenuhi kebutuhan nasabah untuk membangun kekayaan secara berkelanjutan seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Direktur Distribution and Institutional Funding BTN, Jasmin mengatakan, layanan BTN Prospera ini dihadirkan untuk nasabah segmen Emerging Affluent yang memiliki dana simpanan sekitar Rp100 juta hingga Rp500 juta.

Layanan BTN Prospera ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi para nasabah menuju segmen lanjutan, yakni BTN Prioritas atau nasabah dengan kategori pemilik dana dengan nilai di atas Rp500 juta.

“BTN Prospera hadir dengan solusi perbankan dan keuangan yang tepat untuk membantu nasabah dalam mengoptimalkan kekayaan secara jangka panjang,” ujar Jasmin, dalam konferensi pers Peluncuran BTN Prospera di Jakarta, Jumat (22/3/2024).

Berdasarkan survei Hakuhodo Institute of Live and Living (Hill) ASEAN pada 2023, sebesar 10 persen dari populasi di kawasan ASEAN merupakan segmen Emerging Affluent dan 9 persen dari total populasi Indonesia masuk dalam kategori tersebut.

Survei ini memperkirakan, masyarakat segmen Emerging Affluent akan bertumbuh tiga kali lipat pada tahun 2023 dan 2024. Dengan potensi yang besar ini, ditargetkan BTN Prospera bisa mendorong pertumbuhan dana portfolio nasabah BTN Prospera dan membidik nasabah baru lebih dari 6 ribu nasabah dengan total target pertumbuhan dana mencapai Rp8 triliun hingga akhir tahun ini.

“Kami optimistis target tersebut bisa dicapai dengan berbagai strategi yang perseroan terapkan, ditambah potensi nasabah yang bisa dibidik masih sangat besar di Indonesia,” katanya.

Untuk mencapai target itu, perseroan akan melakukan beberapa hal, di antaranya melakukan pelatihan terhadap 128 Prospera Banking Officer (PBO) di seluruh cabang BTN.

“Yang tidak kalah pentingnya adalah benefit yang ditawarkan BTN Prospera sangat banyak,” tuturnya.

Adapun benefit yang ditawarkan BTN Prospera berbasis pada tiga keistimewaan untuk mengelola potensi yang besar dari setiap nasabah sesuai pribadi mereka, yakni pertumbuhan kekayaan (Wealth Growth), stabilitas keuangan (Financial Stability), serta pemenuhan gaya hidup dan manfaat loyalty (Lifestyle and Loyalty).

Inisiatif BTN Prospera ini juga merupakan salah satu upaya strategis perseroan dalam meningkatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), yang hingga akhir tahun 2023 telah mencapai Rp349,93 triliun.

“Untuk menunjang gaya hidup nasabah, BTN memberikan sejumlah manfaat yang menarik untuk bertransaksi, di antaranya kartu debit, kartu kredit co-branding dan layanan pinjaman lainnya yang akan diluncurkan segera,” pungkasnya. (rmn)

Exit mobile version