Hino Minta Pengusaha PO Bus Lakukan Perawatan Tepat Waktu sebelum Layani Mudik

Hino Minta Pengusaha PO Bus Lakukan Perawatan Tepat Waktu sebelum Layani Mudik - hino 1 - www.indopos.co.id

Hino meminta pelanggan setia untuk servis di dealer resmi Hino, karena harga terjangkau dengan kualitas standar resmi, serta mendapatkan garansi untuk kendaran beroperasi lebih optimal. (Dok. Hino)

INDOPOS.CO.ID – Dealer resmi Hino meminta kepada pengusaha PO Bus Hino untuk melakukan perawatan berkala, overhaul, perbaikan ringan, dan paket lainnya seperti aki, strainer kit sampai Hino telematic.

Untuk itu bagi pelanggan setia Hino tidak perlu khawatir servis di dealer resmi Hino, karena harga terjangkau dengan kualitas standar resmi, serta mendapatkan garansi untuk kendaran beroperasi lebih optimal.

“Kami pesan kepada para pengusaha PO Bus sebelum memasuki periode sibuk melayani mudik. Unit yang beroperasi untuk melakukan perawatan dengan tepat waktu, gunakan suku cadang resmi Hino atau HOP dan bisa memanfaatkan banyak program servis yang kami tawarkan sehingga lebih efisien dan dapat beroperasi dengan tenang,” ungkap Santiko Wardoyo, COO – Director HMSI melalui keterangan tertulis, Selasa (26/3/2024).

Hino sebagai brand kendaraan niaga atau APM Pertama dan satu-satunya di Indonesia yang sudah mendapatkan sertifikat resmi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian baru saja mendapat tambahan sertifikat TKDN untuk 3 model kendaraannya yaitu Hino 500 – FM 280 JW dengan nilai TKDN + BMP sebesar 47,2%, Hino 300 – 115 HD dengan nilai TKDN + BMP 55.25% dan Hino 300 – 136 HDL dengan nilai 57,26%.

Sehingga total kendaraan Hino yang telah mendapatkan sertifikat TKDN sebanyak 13 model kendaraan, baik itu Hino 300, Hino 500 dan Hino Bus. Proses sertifikasi dilakukan oleh PT Surveyor Indonesia dengan sangat ketat melalui verifikasi lapangan dan dokumen, penyusunan laporan dan telah melalui panel hasil verifikasi Kementerian Perindustrian Indonesia yang lulus untuk penerbitan tanda sah sertifikat TKDN.

“Kami harap kendaraan Hino yang memiliki TKDN dapat dibelanjakan APBN atau APBD. Karena ini produk dalam negeri dan bukan barang impor. Tidak hanya kendaraan, Hino menjadi yang pertama memiliki layanan servis purnajual yang tayang di e-katalog LKPP. Hal ini semakin memperlengkap kontribusi Hino, yang dibuat di Indonesia, oleh orang Indonesia, untuk kemajuan Indonesia, Hino untuk Indonesia,” tutup Santiko. (srv)

Exit mobile version