Bantu Sertifikasi Halal, Grup MIND ID Dorong Mitra Binaan Punya Nilai Tambah

UMK-binaan-MIND-ID

Ilustrasi pelaku pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) binaan Grup MIN ID. Foto: MIND ID

INDOPOS.CO.ID – Meningkatkan nilai tambah produk bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) penting dilakukan. Salah satunya dengan melakukan pengurusan sertifikasi halal.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan MIND ID berkomitmen untuk terus menjadi mitra terbaik bagi pertumbuhan kinerja UMK.

Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf menyampaikan, kinerja segmen UMK saat ini mendapat tantangan khususnya dari sisi peningkatan nilai tambah

“Kami bersama seluruh Anggota Holding MIND ID terus berupaya proaktif menghadirkan program tepat guna dalam pendampingan kepada pelaku usaha untuk memberikan nilai tambah,” katanya, dalam keterangannya seperti dikutip, Jumat (19/4/2024).

Salah satu yang dilakukan anggota perseroan yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM). Tahun ini, ANTAM memberikan fasilitas sertifikasi halal bagi 13 UMK binaannya.

Pada program sertifikasi halal ini, ANTAM menjaring sebanyak 13 mitra binaan yang semuanya bergerak di sektor usaha makanan dan minuman.

Mitra binaan pun mendapatkan sejumlah manfaat dari sertifikasi halal tersebut, salah satunya label halal yang memastikan kehalalan produk yang dijual.

Dengan demikian, produk-produk UMK bisa lebih diterima di pasaran, terutama bagi konsumen muslim yang membutuhkan produk halal di pasar domestik maupun internasional.

Anggota Grup MIND ID lainnya, PT Timah Tbk membantu pelaku UMK mitra binaan untuk mendapatkan sertifikasi halal produk dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara gratis, guna meningkatkan kualitas dan daya saing produk.

Pada 2023, PT Timah Tbk memfasilitasi 20 produk mitra binaan untuk mendapatkan sertifikasi halal gratis. Sedangkan 2022 lalu, total ada 19 produk UMK mitra binaan yang menerima fasilitas sertifikasi halal gratis.

Di Sumatera Selatan, Anggota Grup MIND ID PT Bukit Asam Tbk (PTBA) juga ikut membantu Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Jamur dalam pengurusan sertifikasi halal.

Kini, SIBA Jamur yang memberdayakan 15 orang, 12 di antaranya adalah ibu rumah tangga yang dapat bernapas lega setelah mendapatkan sertifikasi halal.

“Sertifikasi halal sudah ada, sekarang jadi lebih tenang untuk mengembangkan usaha,” ucap Ketua SIBA Jamur, Rahmawati. (srv)

Exit mobile version