INDOPOS.CO.ID – Selain fokus pada edukasi, Bea Cukai juga aktif dalam mendukung ekspor nasional melalui berbagai kegiatan, salah satunya turut hadir dalam Festival Ekspor Jawa Timur 2024 di Hotel Shangri-La, Surabaya, pada Rabu (07/08). Festival ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kementerian Keuangan, dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dalam menggenjot eskpor.
Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur (Jatim) I, Nangkok P. Pasaribu, mengungkapkan bahwa dalam festival ini, Kanwil Bea Cukai Jatim I, bersama dengan instansi lainnya, berperan aktif dalam memberikan layanan dan informasi kepada para pelaku usaha berorientasi ekspor.
Festival Ekspor dibuka dengan Business Matching oleh 10 UMKM yang hadir dalam festival tersebut. Acara dilanjutkan dengan talkshow bertema “Strategi Memperluas Pasar Ekspor” oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, dan LPEI. Pada festival tersebut, Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono yang turut hadir untuk memberikan penghargaan kepada para peserta festival dengan Kategori Desa Potensi Ekspor, Kategori Instansi & Lembaga Pembina IKM Ekspor, dan Kategori Perusahaan Pendukung IKM Ekspor.
“UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) Binaan Bea Cukai Malang, yaitu BUMDesma Singosari LKD turut mendapatkan penghargaan dengan kategori Desa Potensi Ekspor,” ujar Nangkok.
Festival Ekspor Jawa Timur 2024 ditutup dengan pelepasan ekspor lima truk produk ekspor dengan rincian: tanaman anggrek dengan nilai ekspor USD6,541 tujuan Amerika Serikat oleh BUMDesma Singosari LKD; produk cokelat rempah dengan nilai ekspor USD37,500 tujuan Jepang oleh Desa Devisa Kelompok Tani Mulyojati; kerajinan rotan dengan nilai ekspor USD16,200 tujuan Jepang oleh Desa Devisa Koperasi Griya Giri Sejahtera; produk arang sekam dengan nilai ekspor USD30,000 tujuan Korea Selatan oleh PT Aji Bakuh Anugrah; dan produk Richwell Biscuit dengan nilai ekspor USD8,247,20 tujuan Thailand oleh PT Satoria Agro Industri.
“Dengan terselenggaranya festival ekspor tersebut, diharapkan mampu meningkatkan sinergi antarinstansi dan lembaga dalam rangka mendukung produk dalam negeri supaya mampu bersaing di pasar internasional,” pungkas Nangkok. (ipo)