INDOPOS.CO.ID – Bank Rakyat Indonesia (BRI) bersama BRI Insurance menyerahkan pembayaran klaim asuransi kepada tertanggung yang terkena musibah kebakaran di Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Tertanggung yang menerima klaim asuransi tersebut adalah nasabah BRI serta peserta asuransi BRINS (BRI Insurance).
Penyerahan klaim Asuransi Kebarakan (Rumah) sebesar Rp81,790,118 juta diserahkan kepada nasabah secara simbolis dilokasi terjadinya kebakaran pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Santunan diserahkan oleh Pimpinan Cabang Pembantu KCP Kraksaan, Yunaidi Firhansyah dan RM BRI Insurance Devy Fitriana kepada Saiful Arief selaku tertanggung.
“Semoga klaim yang diberikan dapat membantu dan bermanfaat bagi tertanggung,” kata Pimpinan Cabang MRO Jember, Ray Ardian Putra.
Menurut Saiful Arief, bantuan yang diberikan BRI Insurance benar-benar sangat berharga untuknya. Karena, lanjutnya, dengan ada bantuan tersebut dapat meringankan beban yang beliau tanggung.
“Saya sangat bersyukur memiliki asuransi BRI Insurance, selain mudah untuk memiliki asuransi dengan menggunakan aplikasi BRINS mobile, saya juga lebih mudah untuk melakukan lapor hingga proses klaim tanpa melalui proses yang rumit,” ujar Saiful.
Sementara Direktur Utama BRI Insurance, Budi Legowo mengaku ikut prihatin kepada nasabah di Kraksaan Probolinggo, Jawa Timur yang terkena musibah kebakaran.
“Saya berharap dengan adanya pembayaran klaim berupa santunan dapat meringankan beban nasabah dalam hal recovery untuk memperbaiki kediamannya yang terdampak risiko kebakaran,” ujarnya, dalam keterangannya, Rabu (21/8/2024).
Budi juga menyampaikan untuk menjadi peserta asuransi BRI Insurance, nasabah cukup membayar premi Asuransi Mikro Kerusakan Tempat Usaha sebesar Rp40 ribu per tahun serta Asuransi Mikro Rumahku sebesar Rp50 ribu pertahun dan berbagai produk asuransi lainnya yang tersedia di Aplikasi BRINSMobile.
Selain itu, Budi juga mengatakan BRI Insurance berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang optimal untuk solusi perlindungan sesuai kebutuhan masyarakat saat ini dan ke depannya. (ibs)