INDOPOS.CO.ID – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan menunjukkan kebermanfaatan bagi khalayak umum, salah satunya dengan menunjukkan kepedulian dalam dunia pendidikan.
Pada kesempatan ini, Kilang Balongan melakukan transfer teknologi dalam bentuk berbagi keterampilan, pengetahuan, teknologi dan lain-lain. Sejalan dengan itu, Kilang Balongan menerima perwakilan dosen dan pengurus Politeknik Indramayu (Polindra) dalam kegiatan kunjungan industri.
Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk menjalin sinergi dan kolaborasi antara Kilang Balongan dan Polindra melalui hibah peralatan (equipment) purna pakai untuk kemudian digunakan sebagai media praktikum atau pembelajaran bagi mahasiswa.
Section Head Workshop Fungsi Maintenance Execution Kilang Balongan, Putu Ayu Hartiningsih mengatakan, peralatan yang dimiliki Kilang Balongan yang layak pakai akan dihibahkan, dengan memenuhi syarat batas keamanan penggunaan.
“Semoga hibah peralatan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi kampus sehingga menghasilkan lulusan yang kompeten dan mampu berinovasi guna mengisi posisi-posisi strategis dan memajukan industri dalam negeri,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (30/8/2024).
Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama Polindra, Ir. Karsid mengatakan, kolaborasi ini bagian dari program penguatan ekosistem kemitraan untuk pengembangan berbasis potensi daerah yang menyinergikan kemitraan dan penyelarasan antara satuan pendidikan vokasi dengan pemangku kepentingan di daerah.
“Tentunya dukungan dari Kilang Balongan ini akan lebih memperkaya sumber daya untuk kebutuhan vokasi bagi Polindra,” kata dia.
Terpisah, Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balongan, Mohamad Zulkifli mengungkapkan, pendidikan menjadi salah satu fokus program tanggung jawab sosial dan lingkungan PT KPI.
“Kilang Balongan selalu terbuka dan mendukung pengembangan kemampuan di dunia pendidikan, khususnya di sekitar daerah operasi,” tuturnya.
Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Suistainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan. (rmn)