INDOPOS.CO.ID – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terus membangun kerja sama dengan dunia akademis demi meningkatkan kompetensi calon tenaga kerja di Indonesia.
Salah satunya dengan menggandeng Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui penandatanganan nota kesepahaman yang bertujuan mengembangkan dan mengoptimalkan potensi yang ada di dalam bidang pendidikan, penelitian, pengembangan, dan bidang-bidang relevan lainnya.
Harapannya, kerja sama ini dapat mendorong pengembangan teknologi dan metodologi baru yang dapat mendukung kemajuan industri dan akademik.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengaku pihaknya mendorong kolaborasi antara industri hulu migas dengan perguruan tinggi, termasuk yang dimulai melalui kolaborasi dengan UNS.
“Harapan kami, nota kesepahaman yang telah ditandatangani dapat menjadi tonggak awal dari sebuah kolaborasi bagi industri hulu migas dalam menciptakan link and match dengan UNS dalam bidang pendidikan dan pengembangan SDM (sumber daya manusia), bidang penelitian dan pengembangan, serta bidang pengabdian kepada masyarakat,” jelas Dwi, saat menyampaikan sambutannya dalam acara pendandatangan nota kesepahaman antara SKK Migas dengan Universitas Sebelas Mater (UNS), di Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (30/8/2024).
Dwi menekankan, migas ini tidak hanya sumber energi semata, tapi telah berperan lebih besar lagi sebagai bahan baku industri dan sumber penerimaan negara.
“SKK Migas mendorong peningkatan multiplier effect industri hulu migas melalui instrumen TDKN yang saat ini bisa dipertahankan disekitar 58 persen,” katanya.
Sementara itu, Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, M.Si menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penandatanganan nota kesepahaman dapat ditindaklanjuti dan dilaksanakan.
Ia juga menyampaikan UNS memiliki sumber daya diberbagai bidang keahlian, pusat studi dan penelitian dan lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh industri hulu migas.
“Ini juga menjadi pintu masuk bagi UNS untuk dapat memanfaatkan SKK Migas dan entitas hulu migas untuk pengembangan pembelajaran, sebagai salah satu implementasi dari program merdeka belajar, melalui magang, penelitian dengan hulu migas dapat meningkatkan kesempatan belajar di luar kampus untuk meningkatkan pencapaian kompetensi dari lulusan UNS,” imbuhnya.
Rektor UNS juga mengharapkan agar para praktisi di SKK Migas dan industri hulu migas dapat menjadi pengajar, sehingga ilmu yang dibutuhkan di industri hulu migas dapat disampaikan langsung oleh para praktisi kepada para mahasiswa di UNS. (rmn)