INDOPOS.CO.ID – Mendorong perluasan sebaran produk Indonesia ke pasar mancanegara, Bea Cukai jalin koordinasi dengan berbagai pihak, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Hal ini diwujudkan melalui sinergi dengan Dinas Perdagangan di Banjarmasin dan Netherlands Business Support Office (NBSO) Indonesia di Surabaya.
Kanwil Bea Cukai Kalimantan Bagian Selatan (Kalbagsel) bersama Dinas Perdagangan jalin sinergi membahas kebijakan perdagangan luar negeri dalam menggali potensi ekspor Kalimantan Selatan (03/09). Keduanya sepakat untuk mengembangkan sektor perdagangan luar negeri Kalimantan Selatan yang mengalami penurunan performa pada tahun 2024.
“Ada dua hal yang menjadi fokus di Banjarmasin, yaitu pembahasan Peraturan Menteri Perdagangan terbaru serta kinerja logistik Indonesia dan peran Bea Cukai dalam ekspor,” jelas Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.
Kemudian di Surabaya, Bea Cukai Tanjung Perak menerima kunjungan Netherlands Business Support Office (NBSO) Indonesia Surabaya pada Senin (02/09). Kedatangan kantor perwakilan dagang pemerintah Belanda ini membahas peluang jalur bisnis bagi Belanda ke Indonesia.
“Kami menjelaskan mengenai regulasi yang dapat memudahkan perusahaan asal Belanda yang ingin berbisnis di Indonesia. Salah satunya adalah menggunakan mekanisme penetapan klasifikasi barang impor (PKSI), yang menjadi dasar penghitungan bea masuk atau penetapan HS code barang sebelum pemberitahuan pabean,” ungkap Encep.
“Dengan adanya kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan perdagangan Indonesia-Belanda dan membuka peluang investasi baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tutup Encep. (Ipo)