INDOPOS.CO.ID – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) mencatat 37.397.824 jam kerja orang zero accident (kecelakaan nihil), terhitung sejak 1 Januari 2021 hingga 31 Desember 2023.
Atas prestasinya dalam melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ini, Pertamina Drilling menerima penghargaan dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Sebanyak 107 perusahaan yang menerima penghargaan berdasarkan Keputusan Menaker Namor 184 tertanggal 6 Agustus 2024 itu.
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita berkesempatan menerima langsung penghargaan itu.
“Alhamdulillah Pertamina Drilling kembali mendapatkan penghargaan. Ini merupakan buah dari kerja keras dan upaya kita dalam menjaga keselamatan di lokasi kerja,” ujarnya, dalam acara “Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Sosialisasi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta 2024”, di Jakarta, Jumat (13/9/2024).
Pertamina Drilling selalu menekankan untuk terus meningkatkan budaya keselamatan dalam bekerja, baik itu di lapangan, maupun di kantor. Itu dengan cara menerapkan HSSE Golden Rules dan CLSR Pertamina dan Salam Lima Jari mulai dari level bawah hingga top manajemen.
“Core business Pertamina Drilling memang berada pada wilayah high risk, unsur safety wajib menjadi prioritas perhatian semua pihak,” sebutnya.
Penerapan aspek-aspek safety dilakukan secara nyata dalam setiap kegiatan operasional perusahaan, Pertamina Drilling mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu bentuk tanggung jawab utama dalam menunjang akselerasi kinerja perusahaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Hari Nugroho menindaklanjuti surat Direktur Jendral Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Nomor B.5/225/AS.01.03/VIII/2024 tertanggal 19 Agustus 2024 Perihal Penyerahan Penghargaan K3 Tahun 2024, dan telah selesainya penilaian penghargaan K3 tahun 2024 oleh Kemenaker RI.
Selain penyerahan penghargaan K3, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta juga mensosialisasikan program Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta 2024. (srv)