INDOPOS.CO.ID – Pemerintah Tanzania mengakui, kemajuan dan keberhasilan pengelolaan hulu migas di Indonesia yang telah memberikan manfaat bagi negara, mendukung pembangunan serta kemajuan di Indonesia.
Duta Besar Tanzania untuk Indonesia, Macocha Moshe Tembele menginginkan, kolaborasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dengan Petroleum Upstream Regulatory Authority (PURA) Tanzania.
“Kami datang ke SKK Migas, untuk belajar bagaimana mengelola industri hulu migas, agar kami di Tanzania juga dapat mengelola industri hulu migas untuk kemajuan di Tanzania,” kata Macocha dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Ia mengunjungi kantor SKK Migas di Jakarta pada, Rabu (18/9/2024) kemarin. Kunjungan tersebut adalah tindaklanjut dari pertemuan dua lembaga pengelola hulu migas itu di sela-sela kunjungan resmi Presiden Tanzania ke Indonesia pada Januari 2024.
“Saat kunjungan pertama kami di Januari yang lalu, kami mendapatkan informasi yang berharga dan berharap keberhasilan pengelolaan hulu migas di Indonesia bisa kami terapkan pula di negara kami,” jelas Macocha.
Menurutnya, hal tersebut menjadi kesempatan baik untuk belajar kepada Indonesia. “Kami ingin mendapatkan manfaat yang lebih optimal dalam pengelolaan kekayaan migas dan kami ingin belajar bagaimana Indonesia mengelolanya,” harap Macocha.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyambut positif, adanya potensi kolaborasi antara SKK Migas dengan PURA Tanzania yang lebih kuat dan memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak.
“Pihak Tanzania ingin belajar mengenai investasi dan promosi, eksplorasi dan produksi, regulasi, pengembangan lokal konten dan membangun kapasitas serta sharing pengetahuan bagaimana SKK Migas melakukan pengelolaan hulu migas di Indonesia,” ujar Dwi.
Menurutnya, keinginan Tanzania untuk belajar ke Indonesia dalam pengelolaan hulu migas, menunjukkan Indonesia mulai kembali menjadi rujukan bagi negara lain.
“Hal ini tentu menjadi kebanggaan kita semua, sekaligus bukti keberhasilan Pemerintah dan SKK Migas untuk terus meningkatkan daya saing industri hulu migas di tanah air,” imbuh Dwi. (dan)